SuaraBogor.id - Pandemi COVID-19 merubah semua kegiatan, seperti kegiatan sekolah anak yang saat ini hanya bisa belajar secara daring. Banyak orang tua yang mengeluh, karena metode belajar anak itu membuat tak mau lepas dari gadget, sehingga menyebabkan kecanduan.
Hal ini menjadikan perilaku anak berubah dengan banyaknya screen time (waktu menatap layar).
Terlalu sering di depan layar, dapat menjadikan anak kecanduan gawai (gadget). Baik itu gaming, menonton maupun berselancar di media sosial.
Salah satu orang tua di DIY, Wasingatu Zakiyah mengatakan, perlu ada keseimbangan antara screen time dan outing. Hal ini, katanya, dapat mengalihkan anak dari keterikatan gawai.
Zakiyah sendiri memiliki empat anak yang duduk di jenjang TK hingga SMA dan seluruhnya masih belajar secara daring. Dalam hal screen time, ia dan anak-anaknya membuat kesepakatan terkait jadwal saat di depan layar.
Ia menuturkan, anak-anaknya hanya menatap layar saat kegiatan belajar mengajar daring. Sehingga, screen time dapat dikurangi usai proses belajar daring.
"Setelah (shalat) subuh, harus ada kesepakatan terkait daring, bagaimana mereka mengakses screen baik laptop maupun HP dan itu hanya pada saat mereka ada jadwal sekolah. Setiap pagi kami berkumpul, apa jadwal hari ini. Misalnya jam sekian si Adek ada zoom, jam sekian si Kakak Google Classroom," kata Zakiyah dikutip Suarabogor.id dari Ayobandung.com - media jaringan - Suara.com, Rabu (17/2/2021).
Zakiyah juga melibatkan anak-anaknya untuk berkegiatan di luar rumah. Namun, kegiatan ini hanya dilakukan di area sekitar rumah mengingat pandemi Covid-19.
Berbagai kegiatan dilakukan bersama anak-anaknya, mulai dari budidaya ikan hingga kegiatan menanam. Anak-anaknya dilibatkan untuk merawat dan melakukan pemeriksaan secara rutin.
Baca Juga: Ratusan Hotel di Jabar Bangkrut Imbas Pandemi Covid-19
"Dari sana kemudian jadwalnya menjadi bisa selang-seling. Bahkan mereka bahasanya tidak beristirahat, justri pada saat jam-jam istirahat itu mereka harus mengecek tanaman-tanaman dan ikan-ikannya. Setelah itu kembali on screen lagi," ujar Zakiyah.
Anak pertama dan kedua, dilibatkan dalam budidaya ikan. Bahkan, kata Zakiyah, anak-anaknya juga dipandu untuk lebih produktif seperti menjual ikan yang sudah dibudidayakan dalam situs belanja online (e-commerce).
Zakiyah menjelaskan, lingkungan tempat tinggalnya juga mendukung anaknya untuk berkegiatan di luar rumah. Ia sering mengajak anak-anaknya untuk memancing di sungai yang ada di dekat rumahnya.
"Kebetulan anak saya laki-laki semua, kegiatan on screen selesai biasanya mereka memancing ikan. Mencari Kotes, mencari snakehead yang sedang booming. Ini yang kemudian mereka pelihara, dicari warnanya kemudian pada titik tertentu menjualkan itu secara online," kata dia.
Tidak hanya itu, anak-anaknya juga dilibatkan dalam pekerjaan rumah. Seperti kegiatan memasak, membersihkan rumah hingga mencuci piring.
Ia memberikan jadwal yang teratur kepada anaknya dalam melakukan pekerjaan rumah. Sehingga, masing-masing anak memiliki tugas masing-masing.
Tag
Berita Terkait
-
Samsung Segera Kenalkan Galaxy S25 FE, Dibekali Prosesor Exynos 2400 dan CPU 10 Core
-
Vivo X Fold 5 Resmi Masuk Indonesia, HP Lipat dengan Durabilitas Tinggi serta Engsel Kuat dari Baja
-
Vivo V60 Resmi Rilis, Bawa Kamera Telefoto ZEISS dan Snapdragon Terbaru dengan Harga Rp6 Jutaan
-
Playground Modern Jadi Solusi Anak Kecanduan Gadget, Ini Kata Psikolog
-
Bukan Sekadar Candu: Membesarkan Generasi Alpha di Tengah Kepungan Layar
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Maulid Berdarah: 3 Jemaah Tewas, Puluhan Terluka Saat Majelis Taklim Ambruk, Menag Janjikan Ini
-
Layar Ditinggalkan, Langit Jadi Tontonan: Saat Gerhana 'Blood Moon' Satukan Ribuan Warga
-
Update Tragedi di Bogor: Teras Tebing Majelis Taklim Ambrol, Bupati Sebut Korban Tembus 80 Orang
-
Detik-detik Mencekam Maulid di Ciomas Berujung Duka, Mushola Ambruk Timpa Puluhan Jemaah
-
Sopir Kabur Hingga Gardu Rusak, Ini 5 Fakta Penting Kecelakaan Truk di Tol Ciawi 2