SuaraBogor.id - Seorang pria di Bandung ngaku bisa cairkan pinjaman uang gaib. Pria itu mengaku sebagai dukun.
Dukun gadungan itu juga mengklaim dapat gandakan uang. kini aksi pria yang merupakan warga Kabupaten Bandung Barat itu diamankan Unit Reskrim Polsek Rogol.
Kapolsek Regol Kompol Aulia Djabar mengatakan, tersangka berinisial CB, warga Kabupaten Bandung Barat, itu diamankan petugas kepolisian lantaran mengaku bisa mencairkan pinjaman uang gaib.
"Tersangka pengemudi ojek online, ditangkap di Cibiru. Tersangka menipu seorang pria berinisial MYA (26) dan menggasak dengan total uang sejumlah Rp52 juta," ujarnya dikutip Suarabogor.id dari Ayobandung.com - media jaringan - Suara.com, Rabu (17/2/2021).
Baca Juga: Kronologis Kapolsek Astanaanyar Bandung Digaruk Propam Karena Pakai Sabu
Aulia menjelaskan, kasus ini berawal dari pertemuan antara korban dan pelaku ketika berada di Tasikmalaya pada pertengahan Agustus lalu.
"Pelaku menawarkan diri karena mengaku bisa menyembuhkan penyakit kulit, yang diderita oleh korban. Namun, syaratnya korban harus membeli minyak japaron seharga Rp1.750.000. Kemudian, pelaku menjanjikan minyak tersebut akan diberikan selang 4 hari setelah menerima uang. Korban pun mengiyakan syarat tersebut," jelasnya.
Korban pun datang ke Bandung untuk menagih obat yang telah dijanjikan oleh pelaku. Namun, pelaku berkelit dengan alasan paket minyak japaron tersebut belum tiba.
"Korban percaya dengan alasan pelaku. Antara korban dan pelaku masih saling percaya. Kemudian, korban meminta bantuan pelaku untuk mengembalikan kekasih korban yang telah putus hubungan. Pelaku pun berniat membantu korban. Namun lagi-lagi, korban harus memenuhi beberapa syarat," tuturnya.
Untuk mengembalikan kekasih korban yang telah putus hubungan, pelaku mengatakan ada beberapa syarat yang harus dipenuhi.
Baca Juga: Ngenes Banget! Kapolsek Astanaanyar Bandung Ditangkap karena Kasus Narkoba
Korban harus membeli boneka, serta membeli minyak dengan harga total Rp2.600.000. Korban pun kembali percaya kepada pelaku dan menyerahkan uang persyaratan tersebut.
"Pelaku menjanjikan jika seluruh pesannya akan tiba pada awal bulan nanti. Antara korban dan pelaku saling berkomunikasi sambil menunggu pesanan paket korban. Di sela-sela waktu itu, korban bercerita kepada pelaku, sedang terlilit hutang," kata Aulia.
Berita Terkait
-
Bojan Hodak Lega, Laga Lawan Bali United di BRI Liga 1 Ditunda PT LIB
-
Bandung Barat Minim Bioskop, Keluhan Raffi Ahmad Didengar Pemerintah!
-
Warung Bang Gino, Jawaranya Seblak di Kota Jambi
-
Mantap! Intuisi Kakang Rudianto Dipuji Bojan Hodak usai Persib Raih 3 Poin
-
Bojan Hodak Sebut Persib Bandung Terbebani 'Juara Bertahan', Ini Alasannya
Tag
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
-
Lihat Jaksa di Sidang Tom Lembong Cengar-cengir, Publik Malah Kesal: Nasib Orang Dianggap Bercandaan!
Terkini
-
Cianjur Darurat Bencana, Pergerakan Tanah Paksa Ratusan Warga Tinggalkan Rumah
-
Ada Potensi Politik Uang di Pilkada 2024, Bawaslu Kabupaten Bogor Kerahkan 7.908 Pengawas TPS
-
Tim Kesehatan Hingga Ambulans Disiagakan Pemkab Bogor Jelang Pilkada
-
Atang-Annida Kerahkan 3.978 saksi Untuk Kawal Pilkada
-
Presiden Prabowo Bakal Mencoblos di TPS 08 Desa Bojongkoneng Bogor