SuaraBogor.id - Politisi Demokrat Hinca Panjaitan curigai, Kapolsek Astanaanyar Bandung ditangkap pakai narkoba punya keterkaitan dengan sindikat narkoba.
Kompol Yuni Purwanti mantan Kasat Narkoba Polres Bogor ditangkap pakai narkoba, Hinca Panjaitan mengatakan bahwa Kapolsek Astanaanyar Bandung itu mempunyai kiprah panjang dalam pemberantasan narkoba di Jawa Barat.
Apalagi, Kapolsek Astanaanyar Bandung ditangkap pakai narkoba itu sempat ditugaskan di Ditresnarkoba Polda Jabar.
"Kapolsek ini punya kiprah panjang dalam pemberantasan narkoba di Jawa Barat. Ia sempat ditugaskan ditres narkoba Polda Jabar, juga memimpin satres narkoba Kota Bogor. Ini terlalu gila. Harus diusut juga, apakah para anggota ini punya keterikatan dgn sindikat. Pecat!," tulisnya di akun twitter pribadi Hinca Panjaitan dengan nama @HincaPandjaitanXIII, dikutip Suarabogor.id, Kamis (18/2/2021).
Diberitakan sebelumnya, Kapolsek Astanaanyar Bandung dipecat dari jabatannya, oknum polisi wanita (polwan) itu ditangkap pakai narkoba, penangkapan itu dilakukan Propam Polda Jawa Barat.
Polwan yang berpangkat Kompol itu dimutasi sebagai perwira menengah Polda Jabar, dalam rangka proses penyidikan kasus penyalahgunaan narkoba.
Posisi Kapolsek Astanaanyar yang baru dijabat Kompol Fajar Hari Kuncoro.
Pencopotan Kompol YP sebagai Kapolsek Astanaanyar tertuang dalam Surat Telegram (TR) Kapolda Jabar tertanggal 17 Pebruari 2021.
TR yang diperoleh tersebut ditandatangani Kepala Biro SDM Polda Jabar, Kombes Pol Drs Solichin, SH.
Baca Juga: Jalan Hitam Kompol Yuni, Terancam Dipecat karena Terlibat Narkoba
Kompol YP dan Kanit Patroli Iptu MB ditangkap tim gabungan Divisi Propam Mabes Polri dan Bidang Propam Polda Jabar karena terkait kasus narkoba jenis sabu.
Selain kedua pejabat Polsek Astanaanyar, Polrestabes Bandung, tim gabungan juga mengamankan 11 oknum anggota polisi polsek setempat.
"Ya benar Kapolsek Astanaanyar dan belasan anggotanya diamankan terkait penyalahgunaan narkoba," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Erdi Chaniago, dalam keterangannya kepada para wartawan,.
Penangkapan terhadap Kapolsek dan belasan anggotanya itu, kata Erdi, berawal dari laporan masyarakat ke Divisi Propam Mabes Polri. Berdasarkan laporan tersebut tim gabungan melakukan penyelidikan.
Pada Senin (15/2/2021) tim gabungan menangkap seorang anggota Polsek Astanaanyar. Dari penangkapan tersebut tim gabungan melalukan pengembangan.
"Setelah ditangkap dilakukan tes urine dan hasilnya positif. Sejumlah barang bukti narkoba diamankan," kata dia.
Berita Terkait
-
Sindikat Narkoba Kian Sasar Perempuan, Menteri PPPA: Ancaman Serius Bagi Keluarga dan Anak
-
Penyelundupan 2 Ton Sabu Berhasil Digagalkan, 6 Tersangka Sindikat Narkoba Ditangkap
-
Sindikat Bandar Narkoba Makin Ngeri! Beredar Narkoba Pakai Bungkusan Suplemen Rasa Buah-buahan di Bali
-
Bak Pablo Escobar, 6 Fakta Kejahatan Fredy Pratama: Sindikat Narkoba Terbesar Indonesia
-
Terduga Pemimpin Sindikat Narkoba Global Diekstradisi ke Australia
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Gus Miftah Bakal Guncang Pakansari Besok, Kaum Sarungan Bogor Wajib Merapat!
-
Pesan Mendalam Prof. Mukri Aji untuk Pengurus MUI: Berpegang Teguh pada Agama Allah
-
Doa Akhir Tahun di Masjid Raya Pakansari Rangkul PKL hingga Bawa Pesan Toleransi Natal
-
Siap Tampung Ribuan Jamaah, Masjid Nurul Wathon Gelar Doa Bersama Lintas Tokoh Besok!
-
Nilainya Capai Rp4,7 Triliun, Jalan Puncak II Siap Dibangun Mulai 2026