SuaraBogor.id - Cara selamatkan diri dari gempa bumi besar. Sebab gempa bumi bisa terjadi kapan saja.
Korban gempa bisa selamat dalam ‘golden times’ jika dibekali dengan pengetahuan dan persiapan. Kesiapsiagaan diri sendiri bisa menyelamatkan jiwa dari gempa sebesar 35 persen.
Lalu ada dukungan keluarga sebesar 31,9%, dukungan teman dan tetangga 28,1%, dan dukungan orang sekitar 2,9%. Menurut Dani, masyarakat bisa berbagi pemahaman yang sama tentang mitigasi gempa.
Kepala Pelaksana BPBD Jabar Dani Ramdan mengatakan, gempa bumi terjadi secara tiba-tiba dan tanpa adanya peringatan. Gempa dapat terjadi di mana saja dan berpotensi menimbukan kerusakan besar dalam waktu singkat.
Baca Juga: Terkait Aktivitas Sesar Lembang, Ini Penjelasan BMKG
Dani menuturkan, berdasarkan hasil penelitian dan survei di Jepang usai bencana Great Hansin Earthquake 1995, diketahui ada istilah ‘golden times’ yakni durasi korban untuk menyelamatkan diri dari gempa.
“Sementara dukungan tim SAR hanya 1,70%, karena saat terjadi gempa, SAR tidak ada di lokasi kejadian,” jelasnya, webinar bertajuk ‘Sesar Lembang, Potensi Bencana di Balik Pesona Panorama’, Jumat (19/2/2021).
Apa yang bisa dilakukan sebelum terjadi bencana gempa?
Dani mengungkapkan, berikut hal-hal yang perlu dipahami dalam mitigasi gempa:
- Kenali lingkungan sekitar, apakah aman untuk ditinggali?
- Perkuat struktur dan fasilitas agar lebih aman
- Siapkan kontak dan tas siaga bencana untuk bertahan hidup 72 jam
- Siapkan rencana kedaruratan dengan melakukan pertemuan keluarga
- Siapkan rencana untuk membangun kehidupan kembali
- Berlatih mitigasi
Apa saja isi tas siaga bencana?
Baca Juga: BMKG Keluarkan Peringatan Peningkatan Aktivitas Gempa di Lampung
Tas siaga bencana adalah tas berisi sekumpulan barang pokok rumah tangga yang dipersiapkan sebelum terjadi bencana dan dibutuhkan dalam keadaan darurat.
Berita Terkait
-
Nyawa Taruhannya, Radio Ini Lawan Junta Myanmar dari Bawah Tanah: Kisah Pendiri Federal FM
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
Jangan Panik! Ini Kunci Selamat dari Dahsyatnya Gempa Bumi: Sebelum, Saat dan Sesudah Terjadi
-
Daftar 13 Daerah Indonesia Dihantui Gempa Megathrust, Kepulauan Mentawai Paling Berisiko?
-
Korban Tewas Gempa Myanmar Naik Terus, Kini Tembus 3.471 Jiwa
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
Terkini
-
Sinergi BRI dan Usaha Lokal Dorong Ekspor Perhiasan Batu Alam Indonesia
-
Berkah Malam Jumat, 9 Amalan Dahsyat Raih Pahala Berlipat
-
Kronologi Tabrakan Beruntun di Cianjur: Elf Oleng Hantam 5 Kendaraan
-
Jangan Sampai Ketinggalan! Alfamart Tebar Promo Gila-gilaan di Weekdays
-
PKK Bogor Era Eva Marthiana: Fokus Ketahanan Pangan, Kesehatan dan Pendidikan Keluarga