SuaraBogor.id - Seorang tukang kredit perabotan bernama Kasinem (65) tewas. Dugaan sementara tukang kredit perabotan itu meninggal karena dibunuh.
Kasinem yang tewas itu bekerja sebagai tukang perabotan, dia sering menawarkan perabotan kepada warga untuk di kreditkan.
Polisi saat ini masih melakukan pemeriksaan terhadap P (30 tahun) terkait kasus dugaan pembunuhan seorang perempuan tukang kredit perabotan.
Hasil pemeriksaan sementara, korban diduga dihabisi akibat masalah utang piutang.
Baca Juga: Dua Anak Jadi Korban Tabrakan di Tebing Tinggi, Tangis Pilu Sang Ibu Pecah
Hal itu diungkapkan Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Rizka Fadhila. Dia menyatakan dari hasil pemeriksaan sementara motif pembunuhan dilatarbelakangi akibat sakit hati dan utang piutang.
"Motifnya sakit hati karena korban sering menegur, mengingatkan, menyuruh P dengan kata-kata kurang mengenakkan," ujar Rizka, dikutip Suarabogor.id dari Sukabumiupdate.com - media jaringan - Suara.com, Senin (22/2/2021).
Kasinem merupakan seorang pedagang yang sering menjual perabotan rumah tangga kepada warga dengan cara kredit. Dia tinggal seorang diri di Cikidang selama empat tahun. Namun tiba-tiba Kasinem menghilang pada tahun 2020 lalu.
Kasus hilangnya Kasinem terungkap setelah seorang warga yang sedang mencari rumput mencium bau menyengat di belakang rumah korban. Warga itu lantas melapor kepada RT setempat dan melakukan penggalian hingga ditemukan tulang belulang manusia serta rambut terkubur tanah dan kayu bakar.
Tudingan pun mengarah kepada P yang mengaku dekat dengan korban. Pasalnya setelah korban menghilang, p menjual barang-barang milik korban.
Baca Juga: Kronologi Pasien Covid-19 Nekat Terjun dari Lantai 5 RSUD Muara Teweh
Menurut Rizka, dari keterangan yang diperoleh dari P, korban dibunuh sekitar Maret 2020. "Korban dibunuh sekitar bulan Maret 2020, korban atas nama Kasinem. Saat dimasukan ke dalam lubang sepengetahuan P, korban sudah meninggal dunia," ujar Rizka.
Dijelaskan Rizka, saat ini kepolisian masih terus mendalami kasus tersebut yakni mencari keluarga dari Kasinem."Hingga saat ini kami belum mendapat informasi sanak famili korban, kami masih melengkapi keterangan saksi-saksi yang diperlukan untuk mencari kerabat korban," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Polisi Tembak Polisi di Solok Menambah Catatan Kelam Polri, Pengamat Bilang Begini
-
Kapolri Listyo Sigit Minta Usut Tuntas Kasus Polisi Tembak Polisi di Sumbar
-
5 Fakta Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Korban Diserang usai Tangkap Pelaku Tambang Ilegal
-
Kasus Polisi Tembak Polisi di Sumbar, Kapolri: Saya Kira Bukan Konflik Internal
-
AKP Dadang Kasus 'Polisi Tembak Polisi' Santai Dibawa Propam Tanpa Diborgol, DPR Murka: Ini Perkara Serius!
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Pemkab Bogor Akselerasi Penanganan Stunting dengan Data Digital
-
SIPD Bermasalah, Pemkab Bogor Minta Bantuan Pusat untuk Lancarkan Proyek Strategis
-
Perumda Air Pemkab Bogor Beri Diskon Spesial, Pelanggan Non-Aktif Bisa Kembali Nikmati Air Bersih Murah
-
Dapat Tiga Keluhan Utama di Dapil 5, Rudy Susmanto Janji Realisasikan Jika Terpilih Jadi Bupati Bogor
-
Soal TPS di Titik Rawan Bencana, Ini Kata KPU Kota Bogor