SuaraBogor.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengaku, untuk pengendalian banjir pihaknya tidak bisa melakukannya sendiri.
Surat dari Wali Kota Bogor, Bima Arya juga kata Riza sudah diterima pihaknya. Surat tersebut kata Riza merupakan persoalan penanganan banjir Jakarta.
Untuk menangani banjir dia mengaku perlu ada bantuan dan kerja sama khususnya dari daerah penyangga.
"Untuk pengendalian banjir, itu tidak bisa sendiri, tidak hanya Jakarta, Bogor, bahkan Depok, Tangerang, bahkan sampai Cianjur itu kita kerja sama," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (23/2/2021).
Baca Juga: Rumah Kebanjiran, Emak-emak Pilih Salat Tahajud di Atas Kasur
Dalam penanganan banjir di wilayah Jakarta dan sekitarnya, kata Riza, sudah tertuang dalam Peraturan Presiden Joko Widodo nomor 60. Selanjutnya, ia berharap melalui Satuan Tugas (Satgas) yang melaksanakan Perpres itu, banjir di ibu kota dan wilayah penyangganya bisa diatasi.
"Ke depan, satgas yang dibentuk ini, di bawah kementerian Pak Sofyan Djalil, juga bisa efektif bekerja dan sudah memiliki anggaran yang cukup dalam rangka membantu pengendalian banjir di seluruh wilayah Jabodetabekpunjur," jelasnya.
Ia sendiri mengaku masih menunggu arahan dan tindakan selanjutnya dari Pemerintah Pusat. Politisi Gerindra ini akan berkoordinasi dengan daerah lain sesuai dengan arahan dari Pemerintah Pusat.
"Kami yakin pemerintah pusat memberikan kontribusi yang besar dengan berbagai program dan upayanya termasuk anggarannya untuk pengendalian banjir di sekitar Jakarta," pungkasnya.
Sering dituduh menjadi salah satu daerah penyebab banjir di Jakarta, Wali Kota Bogor Bima Arya langsung mengirim surat kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Baca Juga: Bak Pasar Kaget, Potret Warga Sekampung Ramai-ramai Jemur Kasur Usai Banjir
Menurut Bima Arya, dari ekspedisi Ciliwung yang dilakukannya mulai dari Kota Bogor sampai ke Pintu Air Manggarai di Jakarta, pada Rabu dan Kamis, 10-11 November 2020 lalu, dirinya telah berkirim surat kepada Anies Baswedan. Namun belum juga ada tanggapan.
Berita Terkait
-
Belum Beri Sanksi Buntut Pelesiran Lucky Hakim ke Jepang, Kemendagri: Pemeriksaan Akan Dikembangkan
-
Kepala Daerah Wajib Paham Tugas dan Fungsi: Wamendagri Terima Bupati Indramayu, Pemeriksaan Didalami
-
Ketika Mobil Listrik Wuling Air EV Terabas Banjir, Berjalan Santai Tanpa Halangan
-
Lucky Hakim Dipanggil Kemendagri Imbas Liburan ke Jepang Tanpa Izin Hari Ini, Sanksi Tegas Menanti
-
Hari Ini Dipanggil, Bima Arya Ungkap Pasal Larangan ke Luar Negeri: Lucky Hakim Terancam Nonjob?
Tag
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
Terkini
-
Wabah Chikungunya Merebak di Cianjur, Puluhan Warga Tumbang!
-
Dampak Gempa Bogor Semalam, Plafon Ambruk Hingga Dinding Retak di Belasan Rumah Warga
-
Gempa Dangkal M 4,1 Guncang Bogor Semalam, BMKG Sebut Ini Penyebabnya
-
Pabrik Uang Palsu di Bogor Beroperasi Setengah Tahun
-
Bukan Sekadar Nama, Kisah di Balik Pemberian Nama Titiek Puspa oleh Bung Karno