Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Rabu, 24 Februari 2021 | 16:29 WIB
Ilustrasi Tuyul. [NTMC Polri]

SuaraBogor.id - Masyarakat Sukabumi, Jawa Barat dihebohkan atas kehilangan uang secara misterius. Saat ini warga menuding hilangnya uang karena ada tuyul di Sukabumi.

Warga yang kehilangan uang secara misterius itu yakni Deede Saripudin (22), pria warga Desa Tegalbuleud, Sukabumi itu mengaku setiap hari kehilangan uang.

"Dari hari Sabtu, Minggu dan Senin, uang saya hilang. Pertama Rp50.000, kedua Rp50.000, ketiga Rp100.000. Padahal uang saya simpan di dalam tas dan tasnya tidak bolong. Ketahuan hilang itu pukul 20.00 WIB saat mau pembukuan," kata Dede yang sehari-hari bekerja sebagai kurir, dikutip dari Ayobandung.com - media jaringan - Suara.com, Rabu (24/2/2021).

Dede menjelaskan, kejadian itu bukan hanya dialami olehnya saja. Dia mendapat informasi beberapa Warga di sekitar Karanganyar sampai Datarnangka, Tegalbuleud juga mengalami hal serupa.

Baca Juga: Bikin Merinding, Makhluk Ini Diduga Penyebab Warga Desa Sering Hilang Uang

"Kejadian aneh itu sudah sejak dulu. Namun baru kali ini banyak warga buka suara. Kemarin sempat saya posting di Facebook. Adanya kejanggalan masalah hilang duit, dan ternyata mereka yang pernah kehilangan langsung merespons. Ternyata saat diinbox, mereka membenarkan sering hilang uang," bebernya.

Dede mengatakan ada yang sampai kehilangan uang Rp1 juta sampai Rp2 juta, dan itu terjadi saat uang dibawa ke bank. Ada juga cerita tukang sayur lewat ke daerah tersebut uangnya tiba-tiba raib Rp300.000.

"Dari beberapa orang yang merasa kehilangan pernah bertanya ke pak ustaz, dan saya sendiri menanyakan ke guru ngaji, jawabannya hampir sama bahwa di antara Jembatan Cibuni perbatasan Kabupaten Sukabumi dengan Kabupaten Cianjur, Karanganyar sampai Datarnangka, di sana ada yang memelihara tuyul," ungkapnya.

"Sebagai penangkalnya atau palakiah, ke mana-mana bawa biji beras ketan hitam," ujarnya.

Baca Juga: Kasih Tip Tak Terduga, Pelanggan Minta Didoakan Begini ke Driver Ojol

Load More