SuaraBogor.id - Sebanyak 7.730 vaksin untuk tahap kedua sudah diamankan di ruangan khusus Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor. Vaksin tahap dua yang diantar PT. Pos Logistik diterima oleh Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor, Achmad Zainudin, Rabu (24/2/2021).
“Vaksin tahap dua sudah datang, sebanyak 7.730 vaksin sudah diamankan di Dinkes. Nantinya penggunaannya untuk Tenaga Kesehatan (Nakes) yang belum, ditambah petugas pelayan publik yang diprioritaskan seperti TNI, POLRI kemudian SATPOL PP, karena mereka adalah orang-orang yang langsung bersentuhan dengan masyarakat," terang Achmad Zainudin.
Ia menambahkan, pelaksanaan vaksinasi tahap dua rencananya akan dimulai besok di masing-masing instansi, misalnya untuk Polri di Polres Bogor, kemudian TNI di Kodim 0621 dan di Lanud Atang Sanjaya begitu pula yang lainnya. Vaksin akan diberikan kepada sekitar 34 ribuan orang yang sudah kami data sebelumnya.
Lebih rinci, Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Bogor, Dedi Syarif menjelaskan, pada tahap kedua vasksinasi di Kabupaten Bogor sasarannya adalah kurang lebih 5.000 orang Nakes yang masih tersisa dari total 12.800 Nakes se-Kabupaten Bogor.
“Mereka akan kita langsung berikan vaksin secara serentak selama dua hari kedepan, mudah-mudahan minggu ini selesai. Setelah itu kita agendakan untuk para pelayan publik,” jelas Dedi.
Lebih lanjut Dedi memaparkan, vaksin yang datang hari ini berbeda dengan vaksin yang pertama kali datang. Kalau yang pertama datang dalam kemasan single dus tapi kalau yang sekarang ini multi dus. Satu dus nya bisa digunakan oleh sembilan orang, jadi vaskinasi tahap dua ini untuk sekitar 34 ribu orang, semuanya sudah kita buatkan jadwal.
“Kemudian, kita juga akan menjadwalkan vaksinasi untuk lansia yang berada di zona merah. Berdasarkan data yang ada, sekitar 240 ribu orang lansia akan kita prioritaskan juga untuk diberikan vaksin tahap kedua ini,” terangnya.
Berita Terkait
-
Terungkap! Ternyata Ini Judul Skripsi Jokowi yang Sempat Diragukan Keasliannya
-
Eks Tim Mawar Pimpin Bea Cukai: Dikhawatirkan Demoralisasi dan Penyalahgunaan Wewenang
-
Tak Main-main, Polri Gandeng Kementerian/Lembaga Siap Tindak Truk ODOL
-
Soal Jaksa Dibekingi TNI-Polri, Perpres Prabowo Disoal Komisi III DPR: Jangan Permanen!
-
Ijazah Jokowi Diuji Lab Forensik: Hasilnya Mencengangkan!
Terpopuler
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
Pilihan
-
Sah! Sri Mulyani Lantik Bimo Wijayanto dan Djaka Budi Utama jadi Bos Pajak dan Bea Cukai
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Punya Hubungan Dekat dengan Bintang Barcelona
-
Cerita Simon Tahamata Terlibat Skandal Match-Fixing: Titik Terendah Karier Saya
-
Panduan dan Petunjuk Pembentukan Koperasi Merah Putih: Tahapan, Usaha, Serta Pengurus
-
Bobotoh Bersuara: Kepergian Nick Kuipers Sangat Disayangkan
Terkini
-
Pemekaran Bogor Barat: Bupati Rudy Pastikan Ibu Kota di Cigudeg, Anggaran Disiapkan 2026
-
Simulasi: Kecelakaan Beruntun di Bogor, Basarnas Latih Penyelamat Hadapi Puluhan Korban Terjepit
-
Jumat Berkah! Saldo DANA Kaget Gratis Menanti, Langsung Klaim di 3 Link Ini
-
Cara Dapatkan Saldo DANA Gratis Malam Ini, Klaim di Sini Sekarang
-
Heboh Plat Putih Mobil Dinas Bogor, Kepala Bappenda: Untuk Pengawasan Wajib Pajak Rahasia