SuaraBogor.id - Minimarket yang terletak di Kampung Citepus Tengah, RT01/13, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa barat dibobol maling.
Diketahui, minimarket dibobol maling itu mengalami kerugian cukup besar hingga ratusan juta. Bahkan, pelaku merusak harddisk CCTV lalu beraksi merusak brankas dan mesin ATM untuk diambil uangnya.
Total uang yang diambil naik dari brankas dan mesin ATM sebanyak Rp420 juta.
Kapolres Sukabumi AKBP M. Lukman Syarif menyatakan, polisi telah memeriksa saksi yaitu para karyawan minimarket. Dari keterangan saksi, pembobolan minimarket baru diketahui Rabu (24/2/2021) pukul 06.30 WIB oleh Muhammad Yanto (24 tahun), salah seorang karyawan. Saat itu, Yanto membuka pintu masuk dan melihat mesin ATM yang ada didalamnya minimarket sudah rusak berantakan.
Saksi kemudian mengecek ke ruangan belakang tempat penyimpanan brankas dan perangkat CCTV dengan tujuan untuk mengecek rekamannya. Namun perangkat dan brangkas tersebut juga telah dirusak serta hard disk CCTV juga tidak ada diduga dibawa oleh pelaku.
"Kemudian dia memberitahukan kejadian itu ke temannya yang bernama Fikri Nur Alam (21 tahun) dan melaporkan ke pihak Kepolisian Resor Sukabumi untuk ditindak lanjuti lebih lanjut," Lukman.
Dari hasil pemeriksaan di TKP, pelaku masuk melewati samping minimarket kemudian naik dan merusak atap. Pelaku kemudian masuk ke dalam gudang bagian belakang dan merusak harddisk CCTV. Di ruangan itu, pelaku juga merusak brankas dan mengambil uangnya. Pelaku melanjutkan aksinya dengan masuk ke ruang belanja.
"Pelaku langsung menuju ke ATM dan merusaknya dengan cara menggerinda belakang mesin dan mengambil uang yang ada didalamnya," jelasnya.
Setelah beraksi, pelaku kabur melewati jalur yang sama dengan membawa hasil curian. Dilokasi polisi mengamankan pisau gerinda, topi warna biru merk jeans dengan tulisan 'Lee' yang diduga milik pelaku. Diamankan juga perangkat CCTV serta komponen mesin ATM.
Baca Juga: Viral Warganet Pinjam Duit Rp 30 Juta ke Selebgram Buat Modal Nikah
"Pelaku berhasil membawa kabur uang dari brankas minimarket kurang lebih Rp 20 juta dari mesin ATM sekitar Rp 400 juta," tandasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Di Balik Jeruji Besi, Eks Karyawan Ashanty Akhirnya Akui Gelapkan Uang Perusahaan
-
Dijebloskan ke Penjara oleh Ashanty, Eks Karyawan Titip Pesan Penting dari Balik Jeruji Besi
-
Rupiah Dibuka Stagnan Pada Awal Pekan Ini
-
Eks Karyawan Ashanty Resmi Ditahan Sebagai Tersangka Penggelapan dan Pemalsuan Data
-
BI Jelaskan Selisih Rp18,97 Triliun Dana Pemda di Bank
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
Terkini
-
Bukan Hanya Banjir dan Longsor, Bogor Dihantam Bencana Ganda: Pipa PDAM Ikut Bocor, Air Meluap
-
5 Hal Penting Kenaikan Debit Air Bendung Katulampa Setelah Hujan Deras Puncak
-
Siaga 3! Jakarta Dalam 'Jendela' 9 Jam: Debit Air Katulampa Meroket Setelah Hujan Deras di Puncak
-
5 Fakta Krusial Kasus Kades Cikuda Parung Panjang, Nasib Jabatan di Ujung Tanduk
-
Sadis! Dibacok Kelompok Misterius di Kandang Roda Cibinong, Pemuda IR Kritis di Ruang Operasi