SuaraBogor.id - Persaudaraan Alumni atau PA 212 serukan tangkap Jokowi karena bikin kerumunan di NTT dalam kunungan ke Maumere beberapa hari lalu. Seruan itu disampaikan Wakil Sekjen persaudaraan alumni atau PA 212 Novel Bamukmin.
PA 212 meminta Polri menindak lanjuti laporan dugaan pelanggaran protokol kesehatan Jokowi. PA 212 lihat sangat jelas unsur pelanggaran dalam peristiwa itu.
Bahkan PA 212 keras menyebut polisi harus tangkap Jokowi, jika tidak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo harus mengundurkan diri.
"Kalau polri tidak bernyali untuk menangkap Jokowi maka Kapolri wajib untuk mengundurkan diri," kata Novel saat dihubungi Suara.com, Kamis (25/2/2021).
Baca Juga: Jokowi Bakal Dipolisikan Soal Kerumunan di NTT, PPP: Yang Lalai Panitianya
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan dilaporkan ke Bareskrim Polri.
Terkait peristiwa kerumunan yang terjadi saat kunjungan kerja di Kabupaten Sikka, NTT.
Laporan terhadap peristiwa kerumunan Jokowi rencananya akan dilakukan hari ini, Kamis 25 Februari 2021. Pelapor adalah Koalisi Masyarakat Anti Ketidakadilan. Dugaannya Jokowi telah melanggar protokol kesehatan.
"Presiden Joko Widodo sebagai pemimpin rakyat malah membuat kerumunan dan abai terhadap protokol kesehatan dengan melemparkan bingkisan dari atas mobil," kata Kurnia, Ketua Koalisi Masyarakat Anti Ketidakadilan, Rabu 24 Februari 2021.
Kurnia menjelaskan, dugaan pelanggaran protokol kesehatan itu berkaitan dengan terjadinya kerumunan massa yang menyambut Jokowi saat melakukan kunjungan kerja ke Maumere, Kabupaten Sikka, NTT.
Baca Juga: PA 212 Desak Polri Usut Kasus Kerumunan Jokowi di NTT
Kurnia berharap laporan tersebut nantinya dapat diterima dan ditindaklanjuti oleh Bareskrim Polri.
Adapun, pihaknya berencana melaporkan Jokowi ke Bareskrim Polri sekira pukul 10.00 WIB Kamis pagi ini.
"Dengan semangat menuju Indonesia bebas Covid-19 dan prinsip semua orang sama kedudukannya di hadapan hukum," katanya.
Berita Terkait
-
Ahli Digital Forensik Ragukan Keahlian Rismon Sianipar Analisis Ijazah Jokowi, Beberkan Fakta Ini
-
Ramai Dorongan Eksternal Seperti Jokowi Jadi Ketum PPP, GPK Beberkan Celahnya
-
Jokowi Diusulkan Jadi Caketum PPP, Ternyata Belum Ada Satupun Pengurus Partai Kabah yang Respons
-
Sebut Nama Jokowi Hanya Diusulkan Ade Irfan Pulungan untuk Jadi Caketum PPP, Ini Penjelasan Jubir
-
Gegara Ngaku Sarjana Muda, Rismon Sianipar Akan Laporkan Jokowi atas Skripsi Palsu
Terpopuler
- Serie A Boy: Joey Pelupessy Keceplosan Ungkap Klub Baru Jay Idzes?
- 7 Mobil Bekas Senyaman Innova: Murah tapi Nggak Pasaran, Mulai Rp70 Jutaan, Lengkap dengan Pajak
- Visa Furoda Tak Terbit, Ivan Gunawan Tetap Santai Bagi-bagi Makanan di Madinah
- Honda GL Max Lahir Kembali untuk Jadi Motor Pekerja, Harga Setara CB150 Verza
- 5 Moisturizer Lokal Terbaik 2025, Anti Mahal Kualitas Setara Brand Internasional
Pilihan
-
3 HP Kamera Terbaik se-Dunia: Harga di Bawah Rp10 Juta, Performa Lebihi Spek Dewa
-
Terbukti! Viral Video Dedi Mulyadi Peringatkan Tambang Batu 3 Tahun Lalu, Kini Longsor Telan Korban
-
Pendidikan Wamenaker Immanuel Ebenezer, Pernyataannya Sering Tuai Kontroversi: Terbaru, Pecat HRD!
-
9 Mobil Bekas Murah Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta, Kabin Nyaman Muat 8 Penumpang
-
7 Rekomendasi HP Murah untuk Anak Sekolah, RAM Besar Punya Spek Mewah
Terkini
-
Penampakan Tembok Penahan Tanah Batutulis Miring 60 Derajat Bikin Warga Bogor Resah
-
3 Kode Redeem MLBB Aktif Juni 2025, Buruan Klaim!
-
Kisah Inspiratif Ogata: Dulu Trauma Pengamen, Kini Kembali Mencintai Bogor
-
Rebutan! 6 Link DANA Kaget Ratusan Ribu Tersedia Malam Ini, Klaim Sebelum Ludes
-
Horor di Exit Tol Sentul Bogor, Mobil Ringsek Tak Berbentuk