SuaraBogor.id - Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan, pembangunan jalur Puncak II akan dilanjutkan tahun ini. Hal itu sebagai upaya untuk meningkatkan angka kunjungan wisatawan dan perekonomian terutama saat libur akhir pekan.
Menurutnya, pembangunan jalur Puncak II ini menggunakan anggaran dana bantuan dari Pemprov Jabar sebesar Rp10 miliar akan segera dialokasikan.
"Pembangunan Jalur Puncak II yang masuk wilayah Cianjur, akan terus dilanjutkan tahun ini, bantuan dari Pemrov Jabar yang sebelumnya diajukan melalui RPJMD sudah diterima, sehingga pembangunan jalur Puncak II sebagai solusi macetnya jalur utama Puncak akan dilanjutkan," kata Bupati Cianjur Herman Suherman di Cianjur, dilansir dari Antara, Sabtu (27/2/2021).
Ia menjelaskan, pembangunan jalur alternatif tersebut, sebagai upaya memudahkan wisatawan untuk datang belibur ke Cianjur, terlebih setelah pandemi usai, pemulihan ekonomi menjadi fokus utama pemerintah daerah serta memudahkan trasnportasi perekonomian dari Cianjur berbagai wilayah.
Pembangunan jalur Puncak II, katanya, sangat diharapkan pengusaha berbagai bidang terutama distrubutor dan pemasok sayur mayur yang banyak mendapatkan pesanan dari pasar tradisional hingga pasar modern di Jakarta, Bogor, Tanggerang dan Bekasi.
Keberadaan jalur alternatif tersebut, akan memudahkan dan lebih meningkatkan roda perekonomian di Cianjur, khususnya wilayah utara yang banyak memasarkan hasil bumi mulai dari sayur mayur, hasil tambak hingga bunga hias.
"Meski nanti nasibnya sama dengan pengajuan Pemkab Bogor, kami akan upayakan jalan alternatif yang masuk ke Cianjur, sepanjang 11 kilometer itu, tetap akan diteruskan karena solusi macet di Jalur Puncak hanya satu, Jalur Puncak II," katanya.
Sementara pemasok sayur mayur dan bunga potong di Kecamatan Pacet, Cipanas dan Sukaresmi, sudah bermimpi sejak lama, Jalur Puncak II dibangun, sebagai jalur alternatif yang dapat memudahkan mereka untuk mengantarkan pesanan tepat waktu dan tidak lagi merugi karena terjebak macet di Jalur utama Puncak.
"Solusi satu-satunya dengan dibangunnya jalur Puncak II, karena selama ini tidak jarang kami mengalami kerugian hingga belasan juta kalau kendaraan yang membawa pesanan sayur mayur ke Jakarta, terjebak macet hingga berjam-jam," kata Supriatna supliyer sayur di Kecamatan Cipanas.
Baca Juga: Ini Skema Rekayasa Lalu Lintas di Simpang Susun Padalarang-KBP
Meski belum layak dilalui, tambah dia, setiap libur panjang akhir pekan, tidak jarang sopir melintas di jalur Puncak II yang masih berlubang dan rawan terjadi longsor, guna menghindari macet total di jalur utama Puncak. (Antara).
Berita Terkait
-
Hey Bali Tawarkan Penitipan Barang Gratis Selama 4 Jam, Strategi Bangun Kepercayaan Wisatawan
-
7 Rekomendasi Kuliner Solo yang Cocok Buat Libur Akhir Pekan
-
Lebih dari Sekadar Pemandangan: 94 Persen Wisatawan Kini Mencari Perjalanan Aktif di Selandia Baru
-
Kecantikan Tersembunyi: Menyisir Canyon dan Air Terjun Cikondang
-
Kemenpar Dukung Pesta Diskon Nasional 2025: Potongan Harga 20-80 Persen!
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Rumpin Bogor Punya 4 Hidden Gem Wisata Alam dan Surga Durian untuk Libur Akhir Tahun
-
Dibayar Rp 250 Ribu, Siswa Les Dapat Bocoran Soal? Guru SDN Bogor Langsung Diberhentikan Sementara
-
Miris! Guru SDN di Cibinong Diduga 'Lombakan' Uang Kas Siswa untuk Cepat Pulang
-
BRI 130 Tahun, Menjaga Warisan Kerakyatan dan Melaju dalam Transformasi Digital
-
Jadwal KRL Bogor-Jakarta 15 Desember 2025: Keberangkatan Awal hingga Kereta Terakhir