SuaraBogor.id - Miris, mungkin kata itu tepat ditunjukkan kepada remaja berinisial N (14), karena diduga telah mencabuli E (6) bocah yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).
Peristiwa remaja duduk di bangku SMP itu mencabuli bocah SD pada Kamis, (18/2/2021) lalu sekitar pukul 17.30 WIT.
Diketahui, peristiwa bocah SD dicabuli siswa SMP itu terjadi di Kecamatan Manggelewa, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat.
Paur Humas Polres Dompu, Aiptu Hujaifah menjelaskan, remaja yang masih duduk bangku SMP itu datang ke rumah korban. Saat itu korban sedang bermain bersama temannya M (6) di ruang tengah rumah korban. Setiba di rumah korban, pelaku memberikan Handphone (HP) kepada M dan menyuruhnya menunggu di ruang tamu.
Lalu pelaku mengajak korban masuk ke kamar dan menyuruhnya membuka pakaian dengan iming-iming uang Rp5 ribu. Kemudian tanpa rasa takut pelaku langsung mencabuli korban.
Berselang seminggu, M menceritakan kepada S, kakak perempuan korban terkait perbuatan N tersebut. Kemudian S menanyakan kepada korban.
"Karena tak tahan akan rasa sakit di bagian vitalnya, bocah yang baru duduk di bangku kelas 1 SD itu menceritakan semuanya," kata Aiptu Hujaifah, dikutip dari Beritabali.com -media jaringan- Suarabogor.id, Senin (1/3/2021).
Mengetahui hal itu, kakak korban pun marah, lalu memanggil keluarganya dan melaporkan kejadian yang menimpa korban ke Polsek Manggelewa.
Mendapat laporan tersebut, Jumat (26/2/2021) sekitar pukul 18.40 WITA, Kapolsek Manggelewa, Iptu Rudolfo De A Rouojo, memerintahkan Kanit Reskrim bersama anggota lainnya untuk mendatangi lokasi dan mengamankan pelaku.
Baca Juga: Tersangka Pemalsu Test Antigen 15 Jemaah Tabligh Segera Disidang
Pada saat evakuasi berlangsung, sempat ada perlawanan dari kakak korban yang sudah ada di rumah terduga bersama keluarganya yang lain.
"Namun aksi kakak korban berhasil diredam oleh personel Polsek. Selanjutnya terduga digelandang ke Mapolsek Manggelewa," ujar Hujaifah.
Peristiwa yang menimpa korban itu juga terendus warga setempat. Sekitar pukul 19.00 WITA, warga berbondong-bondong mendatangi rumah pelaku dengan membawa kayu, batu dan senjata tajam bahkan mencari orang tua pelaku.
Setiba massa di rumah pelaku, tampak orang tua pelaku buru-buru mengemasi barang-barangnya. Karena mereka berpikir rumahnya akan jadi sasaran amukan massa.
Anggota yang pada saat itu berada di TKP, sempat menghalau massa dengan upaya persuasif dan humanis. Akan tetapi jumlah massa terlalu banyak, tidak mampu dihalau hingga sempat menganiaya ayah pelaku dengan menggunakan kayu dan tangan kosong.
"Berkali-kali dilerai oleh anggota, akhirnya ayah pelaku berhasil melarikan diri," terang Hujaifah.
Berita Terkait
-
Wajib Coba! 5 Body Lotion Terbaik untuk Kulit Cerah Remaja, Harga Mulai Rp10 Ribuan
-
Dampak Jangka Panjang Bullying: Dari Depresi hingga PTSD pada Remaja
-
Wajah Kusam dan Jerawatan? Ini 5 Sabun Muka untuk Anak Sekolah yang Murah Serta Aman
-
Bukan Lagi Jerawatan, Remaja Kini Datang ke Klinik Agar Wajah Lebih Tirus
-
Viral Bocah SD PP Naik KRL Tangerang-Jakarta Demi Sekolah, Rano Karno: Kamu Hebat Nak!
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Rumpin Bogor Punya 4 Hidden Gem Wisata Alam dan Surga Durian untuk Libur Akhir Tahun
-
Dibayar Rp 250 Ribu, Siswa Les Dapat Bocoran Soal? Guru SDN Bogor Langsung Diberhentikan Sementara
-
Miris! Guru SDN di Cibinong Diduga 'Lombakan' Uang Kas Siswa untuk Cepat Pulang
-
BRI 130 Tahun, Menjaga Warisan Kerakyatan dan Melaju dalam Transformasi Digital
-
Jadwal KRL Bogor-Jakarta 15 Desember 2025: Keberangkatan Awal hingga Kereta Terakhir