SuaraBogor.id - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kembali menjadi sorotan. Kali ini Komisaris Utama Pertamina itu membicarakan soal sosok Nabi Muhammad.
Pembahasan Ahok soal sosok Nabi Muhammad itu berlangsung pada acara diskusi dengan bertemakan ‘Pandemi dan geliat kemandirian pesantren’, Kala itu Ahok menjadi pembicara.
Adapun dikusi daring tersebut dilaksanakan dalam rangka acara milad Pondok Pesantren Motivasi Indonesia ke-9.
Awalnya Ahok mengungkapkan pandangan pribadinya terkait sistem pondok pesantren yang secara mandiri mampu menghidupi masyarakat sekitar.
Baca Juga: Mustofa Nahrawardaya Semprot Ahok Sebut Nabi Muhammad Dagang: Jorok!
Pada kesempatan itu, Ahok memberi masukan, agar kedepannya pesantren bisa memiliki penghasilan sendiri, bahkan jika nanti pendapatannya surplus bisa memberikan dampak positif kepada masyarakat sekitar.
“Itu yang saya lihat selama ini hanya tergantung pada orang tapi pesantrennya tidak mempunyai penghasilan tetap yang mampu membiayai,” kata Ahok, dikutip dari Hops.id -media jaringan- Suarabogor. id, Senin (1/3/2021).
“Nah itu yang kita harus pikirkan, bagaimana dia bisa dapatkan surplus sendiri yang sumurnya juga bisa menghidupi masyarakat sekitarnya, itu yang ada dalam pikiran saya,” sambungnya
Oleh sebabnya, Ahok memberikan contoh seperti halnya sosok Nabi Muhammad yang dulu tidak hanya berfokus pada dakwah, namun juga berdagang.
Kendati begitu, dia mohon maaf dan meminta agar pernyataannya soal Nabi Muhammad tidak dipersoalkan lagi, apalagi kalau sampai terjadi salah tafsir seperti halnya polemik beberapa waktu lalu yang menjebloskan dirinya ke penjara.
Baca Juga: Ahok: Nabi Muhammad Dulu Dagang, Ini Saya Mohon Maaf
“Ini mohon jangan jadi masalah ya. Saya berpikir Nabi Muhammad dulu bukan cuma dakwah ya, tapi juga dagang. Jadi ini jangan dipersoalkan nanti, ini nanti salah menafsirkan dan ribut lagi. Ini saya mohon-mohon maaf ini. Saya bikin disclaimer dulu ini,” tuturnya.
Lebih lanjut dia membahas spesifik terkait yang bisa dilakukan oleh para santri, yakni dengan mengikuti kursus keahlian seputar dunia bisnis, saham dan berbicara dengan bahas Inggris.
“Jadi para santri ini dilatih bisnis, dilatih berbahasa Inggris dengan baik, mengerti tentang saham, ini menarik,” imbuhnya.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada beberapa tahun lalu sempat terjerat kasus hukum lantaran bersinggungan dengan penistaan agama.
Adapun kasusnya terkait Surat Al-Maidah ayat 51 dalam pernyataan sambutan kepada warga di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu pada 27 September 2016 silam.
“Jadi jangan percaya sama orang, kan bisa saja dalam hati kecil Bapak-Ibu nggak bisa pilih saya ya kan? Dibohongi pakai Surat Al-Maidah 51, macam-macam itu. Itu hak Bapak-Ibu ya. Jadi kalau Bapak-Ibu perasaan nggak bisa kepilih nih, karena saya takut masuk neraka karena dibodohin gitu ya, nggak apa-apa,” ungkap Ahok kala itu.
Berita Terkait
-
Pandji Nantikan Duet Anies dan Ahok di Pilpres 2029, Publik Sepakat: Kelar Tuh Fufufafa..
-
Intip Kemeriahan Kampanye Akbar Terakhir Pramono-Rano
-
Anak Abah dan Ahoker Dukung Pramono-Rano, Ahok: Negara Lebih Penting dari Ras dan Agama
-
Ahok Bongkar Alasan Anies Absen di Kampanye Akbar Pramono-Rano, Ada Apa?
-
Ahok Datang, Anies Baswedan Absen Kampanye Akbar Pramono-Rano
Tag
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Israel-Hizbullah Gencatan Senjata, Warga Palestina Makin Terancam
-
Buruan Serbu! Daftar Promo Pilkada 2024, Ada Kopi Gratis!
-
Momen Pilkada, Harga Emas Antam Langsung Melonjak
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
Terkini
-
Momen Cawabup 01, Ade Ruhandi Sungkem ke Ibu Tercinta Sebelum Mencoblos
-
Nyoblos di TPS 03 Pakansari, Rudy Susmanto Yakin Target Kemenangan 80 Persen Bisa Dicapai
-
Momen Prabowo Nyoblos di TPS 08 Bojongkoneng Bogor
-
Ditambah Keamanan Protokol Presiden, Prabowo Subianto Nyoblos di TPS 008
-
Kolaborasi Hebat! IPB dan Pemkab Bogor Siap Atasi Krisis Pangan di Bumi Tegar Beriman