SuaraBogor.id - Netizen berkomentar Ahok sebut Nabi Muhammad dagang. Ahok disebut tak kapok, sebab dulu pernah tersangkut kasus penistaan agama sampai dipenjara.
Awalnya, pegiat media sosial Mustofa Nahrawardaya semprot Ahok sebut Nabi Muhammad dagang di masa lalu, bukan hanya dakwah.
Mustofa Nahra menyebut ucapan Ahok jorok karena campuri urusan agama lain. Mustofa Nahra tak senang dengan ucapan Ahok itu karena dinilai ikut campur dalam urusan agama lain.
Mustofa menyebut apa yang dilakukan Ahok sebagai tindakan yang tidak elok dan jorok.
Dalam sebuah cuitan yang diunggah Senin (1/3/2021) Mustofa mengomentari sebuah artikel berita yang memuat pernyataan Ahok tentang Nabi Muhammad.
"Tolong Koh @basuki_btp TIDAK USAH ikut campur urusan agama lain secara terbuka seperti ini. Tidak elok. Jorok," tulis Mustofa dalam cuitannya.
Menanggapi cuitan tersebut, para warganet lantas menuliskan beragam komentar. Sebagian besar dari mereka sepakat dengan Mustofa dan berharap tidak ada lagi kontroversi terkait ucapan Ahok.
Meskipun begitu, ada juga warganet yang mempertanyakan di mana letak kesalahan dari pernyataan Ahok.
"Jorok memang. Semoga tidak membuat kontroversi lagi. Ali ibn Abi Thalib ra. berkata, 'perhatikan apa yang diucapkan, abaikan orangnya'," tulis warganet dengan akun @jeblehk****.
Baca Juga: Ahok Kembali Jadi Sorotan, Kini Bicara Soal Sosok Nabi Muhammad
"Dia mah nggak ada kapok-kapoknya bro, meski pernah tersandung hukum akibat mulutnya yang melebar ke urusan agama lain," tulis warganet dengan akun @rasun****.
"Mau tenar lagi sepertinya dia, kemaren bawa-bawa Almaidah, skarang ngatur-ngatur ponpes (Islam bukan tapi keponya kebangetan)," tulis warganet dengan akun @abdul_****.
"Emang dimana salahnya? Dengan @UstadzWaloni loe mingkem," tulis warganet lain dengan akun @madani_in***.
Ucapan lengkap Ahok
Basuki Tjahja Purnama atau Ahok ungkap Nabi Muhammad berdagang, tak hanya berdakwah di zaman dulu. Dia pun minta maaf, bukan untuk menafsirkan sosok Nabi Muhammad.
Bicara soal Nabi Muhammad, Ahok yang juga Komisaris Utama PT Pertamina itu menginginkan agar pondok pesantren di tanah air bisa memiliki sumber penghasilan secara mandiri.
Berita Terkait
-
Habib Umar bin Hafidz Cucu Nabi Muhammad dari Garis Keturunan Siapa?
-
Misteri Sumber Waras Berakhir: KPK Hentikan Penyelidikan, Gubernur Pramono Bisa Ambil Alih Aset
-
Puput Nastiti Devi Umumkan Kehamilan Anak Ketiga Lewat Foto Keluarga Harmonis
-
Apa Itu LNG? Gas 'Dingin' yang Menyeret Ahok ke Pusaran Korupsi Panas Pertamina
-
Tersangka Kasus LNG Pertamina Seret Nama Ahok: Saya Minta Ahok dan Nicke Bertanggung Jawab!
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
Terkini
-
Merasa Diganggu Terus-Menerus, Penjual Pecel Lele di Cileungsi Lampiaskan Dendam ke Anggota Ormas
-
Waspada! Kabupaten Bogor Juara 1 Daerah Paling Rawan Bencana se-Jawa Barat
-
4 Rekomendasi Sepeda Goes Kekinian untuk Bapak-Bapak Usia 40 Tahun: Tetap Hits dan Sehat
-
BRI Perkuat Ekosistem Emas Nasional lewat Bullion Services dan Transformasi Digital Pegadaian
-
Razia Pajak 3 Hari di Simpang Sentul Bogor: Siapa Belum Bayar Kena Cekal!