SuaraBogor.id - Puluhan warga di Kampung Ciheulang Tonggoh, Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat keracunan, Senin (1/3/2021).
Warga Sukabumi keracunan itu usai santap makanan acara pengajian 40 hari meninggalnya salah satu tokoh pada Sabtu, 27 Februari 2021.
"Warga banyak yang menghadiri. Pihak keluarga almarhum membuat boks berisi nasi, daging ayam rendang, bihun dan acar sebanyak 100 boks. 80 dibagikan ke warga, 20 oleh anggota keluarga," kata Panit Reskrim Polsek Cibadak, Ipda Safri, dikutip dari Sukabumiupdate.com -media jaringan- Suara.com. Selasa (2/3/2021).
Lanjut Ipda Safri, pada Minggu sore, 28 Februari 2021 ada warga yang mengeluh diare, mual dan muntah dan minta diantar ambulans Desa Ciheulang Tonggoh ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. Kemudian warga tersebut oleh pihak RS dinyatakan keracunan.
Baca Juga: Kisah Guru Honorer 13 Tahun Mengabdi, Jatuh dari Motor Saat Seberang Sungai
"Pada hari ini, Senin, 1 Maret 2021 ada beberapa warga mengeluh mual muntah dan BAB. Warga kemudian memeriksakan kondisi dirinya ke Poskesdes. Dari pihak Poskesdes memberikan informasi ke Puskesmas Cibadak, dan dilakukan penelusuran di wilayah RT 01/03, terdapat beberapa warga mengeluhkan gejala yang sama lalu dilakukan pengambilan sample. Dari 10 KK terdapat 32 warga dengan keluhan yang sama," imbuh Safri.
"Pihak pemerintah desa dan kecamatan serta puskesmas melakukan penelusuran dan pemeriksaan. Rata-rata korban keracinan mengalami gejala mual muntah disertai pusing, namun keadaan umumnya baik. Temuan sementara bahan dan bumbu nasi boks yang diduga mengakibatkan keracunan itu dari olahan sendiri," pungkas Safri.
Catatan Puskesmas Cibadak korban keracunan di Kampung Ciheulang Tonggoh Sukabumi, Jawa Barat kini bertambah menjadi 51 orang.
Dari total 51 korban keracunan tersebut, 9 orang dirujuk ke RSUD Sekarwangi Cibadak, 3 orang dirujuk ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi, 7 orang dirawat di Posko dan 32 sudah diperbolehkan pulang.
Baca Juga: Ombak Pasang Terjang Ratusan Warung di Palabuhanratu Sukabumi
Berita Terkait
-
Kepala BGN Ungkap Sejumlah Langkah Biar Keracunan MBG Tak Terjadi Lagi
-
Kritik Wacana Asuransi MBG, Ekonom dan Pakar Kebijakan Publik UPN: Bukan Solusi Jangka Panjang!
-
Keracunan MBG Terus Berulang, DPR Minta Evaluasi Mendalam: Jangan Sampai Program Unggulan Tercederai
-
Komite PBB Kritik Keras Indonesia Soal Hak Anak: Dispensasi Nikah dan Program Makan Gratis Disorot
-
Napi Koruptor Terlibat di Dapur MBG Bandung, Begini Respons Istana
Terpopuler
- Cerita Pemain Keturunan Indonesia Tristan Gooijer Tiba di Bali: Saya Gak Ngapa-ngapain
- Review dan Harga Skincare GEUT Milik Dokter Tompi: Sunscreen, Moisturizer, dan Serum
- 5 Motor Matic Bekas Murah: Tampang ala Vespa, Harga Mulai Rp3 Jutaan
- Bareskrim Nyatakan Ijazah S1 UGM Jokowi Asli, Bernomor 1120 dengan NIM 1681/KT
- Harley-Davidson Siapkan Motor yang Lebih Murah dari Nmax
Pilihan
-
Shayne Pattynama Tulis Prediksi Skor Timnas Lawan China di Sandal
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP Terbaik 2025: Layar AMOLED, Harga Rp2 Jutaan
-
Manchester United Hancur Lebur: Gagal Total, Kehabisan Uang, Pemain Buangan Bersinar
-
Srikandi di Bali Melesat Menuju Generasi Next Level Dengan IM3 Platinum
-
30 Juta Euro yang Bikin MU Nyesel! Scott McTominay Kini Legenda Napoli
Terkini
-
Bupati Bogor Usulkan Tiga Raperda Prioritas, Demi Kemajuan Daerah dan Pelayanan Terbaik
-
Awas! Banyak Pinjol Ilegal Beroperasi, Berikut Daftar 200 Pinjaman Online Ilegal
-
Langsung Cair! Rp700 Ribu DANA Kaget Siap Diklaim Malam Ini
-
Awas! Buang Sampah Tak Tepat Waktu di Cianjur Bakal Kena Denda Setengah Juta
-
BRI Dukung Pembinaan Anak Muda Lewat Olah Raga, Jadi Sponsor Garuda Futsal League Series 3