SuaraBogor.id - Semua jajaran unsur forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) Kota Bogor sepakat, ganjil genap Bogor ditiadakan selama selama dua pekan ke depan.
Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan, alasan ganjil genap Bogor ditiadakan karena sudah disepakati oleh semua unsur Forkopimda dan Pemkot Bogor.
Bima Arya menjelaskan, meski ganjil genap ditiadakan, Pemkot Bogor dan Forkopimda melalui Satgas COVID-19 terus melakukan evaluasi terhadap data tren COVID-19 selama dua pekan ke depan.
“Langkah-langkah kita ini selalu terukur dari data. Kami selama dua minggu ke depan, meniadakan ganjil-genap sambil kita evaluasi. Karena kita ingin rem dan gas ini dilakukan tepat sesuai data-data tadi,” kata Bima Arya dikutip Suarabogor.id dari Ayobandung.com -media jaringan- Suara.com, Selasa (2/3/2021).
Selain itu, Bima Arya mengatakan, peniadaan ganjil-genap Kota Bogor ini dapat menjadi relaksasi atau pelonggaran bagi para pelaku sektor ekonomi. Khususnya, kunjungan hotel dan pasar, yang sempat mengalami penurunan jumlah pengunjung pada awal penerapan ganjil-genap di Kota Bogor.
“Jadi ada sedikit relaksasi ke depan, untuk mendorong ekonomi walaupun sebetulnya sektor ekonomi membaik,” ujar Bima Arya.
Menurut Bima Arya, hal tersebut bisa jadi karena vaksin yang mulai disuntikkan pada 14 Januari 2021 sudah mulai bekerja. Selain itu, dampak dari kebijakan lokal seperti pembatasan pemberlakuan kegiatan masyarakat (PPKM) Mikro dan ganjil-genap.
“Jadi dilihat dari semua indikator semakin membaik. Kita lihat ini tidak saja dampak dari vaksin yang mungkin sudah mulai bekerja, tapi juga dampak dari berbagai kebijakan kita seperti PPKM Mikro dan ganjil-genap,” ucapnya.
Berdasarkan catatan yang dimiliki Satgas COVID-19, Bima Arya mengatakan, angka tren COVID-19 terus turun, termasuk angka kematian dan angka keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR). Sementara, di lain sisi, angka kesembuhan pasien COVID-19 di Kota Bogor justru meningkat.
Baca Juga: Eijkman Ungkap Mutasi Covid-19 Inggris Sudah Masuk RI Sejak Pekan Lalu
Dia menambahkan, pemberlakukan PPKM Mikro juga akan diperkuat dengan memperkuat koordinasi posko-posko di lapangan. “Nanti akan ada simulasi khusus dengan 36 lurah baru bersama satgas,” kata Ketua Satgas Covid-19 Kota Bogor ini.
Di lokasi yang sama, Kapolresta Bogor Kota Kombes Susatyo Purnomo Condro meminta masyarakat Kota Bogor tetap disiplin meski relaksasi peniadaan ganjil-genap dilaksanakan.
“Kalau (masyarakat) sudah tertata, mengerti, dan sebagainya, tetap (ditiadakan). Kalau nanti angka naik lagi, maka dua minggu ke depan bisa jadi kami akan kembali melaksanakan ganjil-genap,” kata dia.
Berita Terkait
-
Borneo Hornbills Resmi Berevolusi Menjadi Bogor Hornbills Jelang IBL 2026
-
3 Rekomendasi Lokasi Rumah di Bogor untuk Kisaran Harga Mulai 400 Jutaan
-
Viral! Habib Palsu di Bogor Peras Sarung Santri, Endingnya Malah Dibawa Pulang Keluarga
-
Mengaku Habib dan Minta Paksa Sarung Santri, Pria 53 Tahun di Bogor Diamankan Warga
-
Agak Laen! Ngaku-ngaku Habib, Pria Ini Minta Paksa 3 Sarung Milik Santri Ponpes, Buat Apa?
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Tiga Fungsi Rahasia Hutan Kota Tajur yang Akan Ubah Wajah Bogor Selamanya
-
Menggantungkan Nasib pada Nama Lama: Perbasi Bogor Blak-blakan, Tak Ada Satupun Atlet Profesional
-
3 Fakta Mengejutkan di Balik Penangkapan ASN Tangerang di Parung Bogor
-
14 Hari Penentuan! Akankah Berkas Gratifikasi Kades Cikuda Dinyatakan Lengkap oleh Jaksa?
-
Geger! Warga Cogreg Bogor Dikejutkan Penemuan Mayat Pria di Lantai Dua Rumah Sendiri