SuaraBogor.id - Batalnya laga uji coba antara Timnas Indonesia U-23 vs Tira Persikabo ternyata membuat Abduh Lestaluhu kecewa berat. Bek Tira Persikabo itu sampai curhat begini.
Duel Timnas Indonesia U-23 lawan Tira Persikabo sejatinya berlangsung di Stadion Madya, Jakarta, Rabu (3/3/2021). Kepastian pertandingan batal baru diketahui selepas pukul 18.00 WIB.
Padahal, kick-off pertandingan akan dimulai pada pukul 20.00 WIB. Belum adanya izin dari pihak kepolisian membuat pertandingan tersebut tidak bisa digelar.
Diketahui, PSSI selaku panitia penyelenggara baru mengajukan izin mendadak. Hal inilah yang membuat Polri belum bisa memberikan izin karena harus ada pertimbangannya.
Baca Juga: Timnas U-23 Vs Tira Persikabo Batal, Abduh Curhat Tak Bisa Turun dari Bus
Abduh lantas curhat bahwa ia dan rekan-rekan Tira Persikabo sudah tiba di Stadion Madya pada pukul 19.00 WIB. Namun, ia dan juga rombongan tim nasional tertahan di bus selama 30 menit dan tak boleh turun.
Setelah itu, rombongan pemain pun membubarkan diri ke tempat penginapan setelah tahu laga dibatalkan karena tidak mendapat izin. Abduh mengaku merasa kecewa karena hal ini.
"Kami menunggu sekitar 30 menit di stadion. Setelahnya langsung balik (setelah laga dibatalkan)," kata Abduh Lestaluhu kepada wartawan.
"Yang jelas semua pemain kecewa karena udah persiapan dari beberapa minggu yang lalu buat hadapi uji coba ini. Kami sudah datang ke stadion, tapi nggak bisa turun sama kepolisian, jadi disuruh pulang," imbuhnya.
Pernyataan Abduh dipertegas dengan official statement dari Media Officer Tira Persikabo, Nandang Permana. Boro-boro bertanding, ia dan para pemain belum sempat turun dari bus.
Baca Juga: Timnas Indonesia U-23 Batal Digelar, Dokter Tirta Singgung PSSI dan Polri
"Kami sudah sampai stadion, lalu diarahkan parkir selama 30 menit, tiba tiba disuruh kembali ke hotel," ujar Nandang.
Terkait hal ini PSSI telah menyampaikan permohonan maaf. Mereka mengakui bahwa surat permohonan izin disampaikan secara dadakan.
"PSSI mengerti dan memahami kenapa Mabes Polri belum mengizinkan pertandingan. Mungkin karena izin kami (PSSI) terlalu mendadak sehingga Mabes Polri perlu melakukan kajian lebih mendalam sebelum mengeluarkan izin. Dengan ini PSSI meminta maaf kepada Mabes Polri yang sudah direpotkan," jelas Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi.
Dampak dari pembatalan uji coba melawan Tira Persikabo, armada Shin Tae-yong juga dipastikan tidak jadi melawan Bali United pada 5 Maret mendatang. Tim asuhan Stefano Cugurra telah mengumumkan batal terbang ke Jakarta.
Berita Terkait
-
Kabar Jordy de Kat: Hidup Mewah Era LPI Berakhir Pahit di Tangan Alfred Riedl
-
Calvin Verdonk: Saya Tidak Bisa Berjalan Secara Normal
-
Miris! Setali Tiga Uang, Begini Catatan Adik Ipar Eliano Reijnders
-
FC Dallas Makin Populer Berkat Netizen Indonesia, Maarten Paes: Ini Gila
-
3 Pemain yang Kurang Perkuat Timnas Indonesia ke Piala AFF 2024, Timbul Tanda Tanya
Tag
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Bogor Jadi Sorotan, Zonasi PPDB Diskriminatif dan Picu Korupsi? Gibran Minta Ini ke Mendikdasmen
-
Prabowo Dipastikan Nyoblos di TPS 08 Bojongkoneng, Bakal Didampingi Langsung Pj Gubernur hingga Pj Bupati Bogor
-
Strategi Belanja Saat Promo 12.12 2024 Blibli, Bisa Dapat Untung Banyak
-
Cianjur Darurat Bencana, Pergerakan Tanah Paksa Ratusan Warga Tinggalkan Rumah
-
Ada Potensi Politik Uang di Pilkada 2024, Bawaslu Kabupaten Bogor Kerahkan 7.908 Pengawas TPS