SuaraBogor.id - Banyak yang belum tahu apa itu Ciletuh yang kini menjadi salah satu wisata di Sukabumi Jawa Barat. Ya, nama objek wisata Geopark Ciletuh Sukabumi.
Ternyata, nama Ciletuh adalah nama aliran sungai kecil, lalu diabadikan menjadi nama sebuah kampung di Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi.
"Ciletuh berasal dari nama sungai kecil, yang mengalir ke wilayah Kecamatan Ciemas. Dan menjadi nama kampung, berbatasan dengan Kampung Kebonkacang Desa Waluran Mandiri, Kecamatan Waluran," kata Kepala Desa Kertajaya, Asep Yusnandar dikutip dari sukabumiupdate.com -media jaringan- Suara.com, Kamis (4/3/2021).
Di kampung tersebut, kata Asep, ada 4 ke-RT-an, dan 1 RW, dengan jumlah sekitar 400 Kepala Kelarga, jumlah jiwa 780 orang.
"Kemudian kalau dulu ada fasilitas pendidikan berupa SDN Ciletuh, tepat berada di pinggir jalan provinsi Kiaradua - Waluran. Dulu anak- anak di sana, sekolahnya ke Kiarakoneng dan Tugu. Yah, lumayan cukup jauh jaraknya, sehingga didirikanlah sekolah di Kampung Ciletuh," jelasnya.
"Sebelum adanya Geopark Ciletuh Palabuhanratu, nama kampung tersebut sudah ada. Begitupun keberadaan sekolah tersebut sudah berdiri pada tahun 2012, saat ini jumlah siswa sekitar 125 orang," terangnya.
Berita Terkait
-
Fakta-fakta Gempa Sukabumi dan Bogor: 29 Kali Gempa Susulan, Sesar Aktif Jadi Pemicu
-
Sosok Saryono, Guru Honorer 33 Tahun dengan Gaji Rp350 Ribu Tiap 3 Bulan
-
Solidaritas Massa Aksi Sukses, Demonstran yang Diringkus Saat Ricuh di Sukabumi Akhirnya Dibebaskan
-
Demo Sukabumi Memanas! Kepala Demonstran Bocor Terkena Batu, Aksi Damai Berakhir Saling Kejar
-
Haul Akbar KH Zezen di Sukabumi, Golkar Tekankan Amal Saleh dan Kekaryaan
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Demi Pemilu 'Nol Kertas': KPU Bogor Kumpulkan Ahli, Godok Rencana Transformasi ke E-voting
-
Revolusi Demokrasi Lokal, Pilkades E-voting Jadi Uji Coba Awal Pemilu Digital di Bogor?
-
Lagi-Lagi! Makan Bergizi Gratis Diduga Sebabkan Keracunan Massal, Tiga Siswa Dilarikan ke RSUD Ciawi
-
Perang Dingin Memuncak! Kang Jaya Somasi Pengurus Lama PSB Bogor, Ungkap Kerugian Moral dan ...
-
Setelah 204 Hari, KPK Pastikan Panggil Ridwan Kamil Kasus Korupsi Bank BJB