SuaraBogor.id - Sebanyak 500 pedagang Cianjur diberi vaksin COVID-19. Ratusan pedagang yang diberi vaksin itu sering berjualan di Pasar Induk Pasirhayam Cianjur, Jawa Barat
Para pedagang Cianjur itu menjalani vaksinasi tahap kedua dalam rangkaian program pemerintah untuk mengatasi penularan COVID-19.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan Cianjur Tohari Sastra di Cianjur, Kamis, mengatakan pemerintah telah mengalokasikan 500 dosis vaksin untuk pedagang pasar itu karena mereka masuk kategori pegawai publik.
"Ini yang pertama kali vaksinasi dilakukan di lingkungan pasar khususnya untuk pedagang, hasil rapat kordinasi disediakan 500 dosis vaksin untuk pedagang di Pasar Induk Pasirhayam, terlebih dahulu karena banyak bertemu dan kontak langsung dengan orang banyak," katanya.
Baca Juga: Selain Sinovac, Indonesia Akan Terima Vaksin Covid-19 AstraZeneca dari WHO
Ia mengatakan setiap hari pedagang bertemu dan berkontak langsung dengan banyak orang, termasuk pembeli sehingga rawan terpapar COVID-19.
Ia mengakui bahwa jumlah vaksin yang disediakan untuk mereka masih kurang karena total pedagang di Pasar Induk Pasirhayam Cianjur mencapai lebih dari 1.000 orang. Vaksinasi untuk pedagang lainnya akan diusulkan kembali agar semua pedagang bisa memperoleh vaksin tersebut.
"Kita ajukan secepatnya agar pedagang lainnya segera divaksinasi, sehingga seluruh pedagang di pasar induk sudah divaksin seluruhnya, sebagai upaya memutus rantai penyebaran virus berbahaya. Namun, sesuai imbauan Dinas Kesehatan, pedagang yang sudah divaksin tetap harus menerapkan protokol kesehatan," katanya.
Andri Wily, pedagang yang mendapatkan vaksin COVID-19 itu, mengaku tidak merasakan dampak apapun setelah divaksin. Bahkan, dirinya dengan sukarela mendaftarkan diri untuk mendapatkan vaksin agar terhindar dari virus berbahaya bersama dengan pedagang lainnya.
"Kami sangat mendukung program pemerintah untuk divaksin, terlebih vaksin sudah terjamin dan label halal dari MUI. Sudah pasti sangat penting untuk menghindari diri pedagang dari virus COVID-19 karena setiap hari kami banyak bertemu dengan pembeli yang silih berganti," katanya. [Antara]
Baca Juga: 10.441 Personel Polda Sumbar Bakal Disuntik Vaksin Covid-19
Berita Terkait
-
Trump Tunjuk Aktivis Anti-Vaksin Robert F. Kennedy Jr. Jadi Menteri Kesehatan!
-
Daftar Vaksin Rekomendasi Sebelum Menikah, Calon Pengantin Wajib Tahu!
-
Teknologi Drone Jerman Jadi Solusi Distribusi Obat dan Vaksin di Pelosok
-
Kasus HFMD Melonjak Pada Anak-anak di 2024, Vaksin EV71 Dapat Menjadi Solusi Pencegahan
-
Modus Iming-iming Kerja di Pemkab, Adik Bupati Cianjur Telak-telak Tipu Korban Rp500 Juta
Tag
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
Terkini
-
Program Samisade Dijadikan Alat Politik, Pemkab Bogor Tegas Lakukan Hal Ini
-
Profesor Luluk: Wisata Pekarangan Atang, Potensi Baru Ekonomi Indonesia
-
Reformasi Birokrasi di Bogor, Atang-Annida Dorong ASN Profesional
-
Kronologi Lengkap Empat Santri Tewas Akibat Longsor di Ponpes Sukabumi, Dua Luka Ringan Tiga Luka Berat
-
Anies Baswedan Dukung Atang Trisnanto Jadi Wali Kota Bogor