SuaraBogor.id - Belum diketahui identitasnya, seorang kakek-kakek tewas dengan mengenaskan dipelukan seorang wanita Pekerja Seks Komersial (PSK) saat bermain di kamar kos.
Saat ini polisi masih melakukan identifikasi, terkait kakek-kakek tewas dipelukan PSK tersebut. Peristiwa itu diketahui terjadi mada pagi tadi pukul 10.00 wita.
Kakek-kakek tewas mengenaskan itu terjadi di samping hotel Laresma, Kelurahan Kabor, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (7/3/2021).
Lurah Kabor, Ignatius yang dikonfirmasi Minggu (7/3/2021) membenarkan kejadian itu.
Menurut dia, sekitar pukul 09.00 wita pagi, kakek itu menuju ke salah satu kamar kos untuk berkencan dengan Dewi (30), PSK yang sudah menjadi langganannya.
Setelah adanya kesepakatan harga, keduanya pun masuk ke kamar kos. Nahas, saat hendak kencan, kakek itu tiba-tiba meninggal dunia.
“Kakek dan PSK sudah di dalam kamar dan sudah tidak berpakaian. Tapi tiba-tiba kejang dan meninggal,” ujarnya dikutip dari Digtara.com -media jaringan- Suara.com.
Saat ini pihak kepolisian sudah ke lokasi untuk melakukan olah TKP. Jenazah sang kakek pun dievakusi ke RSUD Dr. TC Hillers Maumere. Belum diketahui pasti penyebab kakek itu meninggal dunia.
Diketahui kalau korban yang diperkirakan berusia 70 tahun biasanya berjualan bensin.
Rekan Dewi mengaku kalau korban datang seorang diri dan masuk ke kamar Dewi yang sudah menjadi langganan.
Baca Juga: Pelajar SMA Jadi PSK, Pengamat: Menunggu Pemimpin Bisa Berikan Solusi
Belum sempat berhubungan badan, korban mengalami sesak nafas, kejang dan meninggal.
Kasat Reskrim Polres Sikka Iptu Agha S, SIK yang dikonfirmasi Minggu (7/3/2021) siang mengakui kalau pihaknya masih melakukan identifikasi.
“Identitas korban masih kita identifikasi,” tandas mantan Kasat Reskrim Polres Rote Ndao, Polda NTT ini.
Berita Terkait
-
Memilukan, PSK yang Dibunuh di Sidrap Ternyata Diantar Suami Temui Pelaku Pembunuhan
-
Sebelum Ditusuk, PSK di Sidrap Sempat Gigit Tangan Pelaku dan Teriak Minta Tolong
-
Kronologi Klien MiChat di Sidrap Habisi Wanita Karena Ditolak Minta 'Jatah Kedua'
-
CEK FAKTA: Penghasilan Pekerja Seks Komersial Akan Dikenai Pajak
-
Solusi Cerdas Lawan Kamar Tanpa Bikin Kantong Kering: 5 Rekomendasi AC Portable Murmer Tapi Dingin
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Abaikan Demo, Kades Bojong Kulur Tetapkan Satu Syarat Mundur: Perintah Langsung dari Bupati
-
Dituduh Hoaks dan Tak Berdasar, Kades Bojong Kulur: Saya Khawatir Dianggap Benar
-
Dilengserkan BPD, Kades Bojong Kulur Melawan: Saya Tidak Akan Mundur, Ini Bukan Aturan Hukumnya
-
Ironi di Perbatasan Jabar - Banten: Warga Tertibkan Truk, Kadishub Bogor Ancam Lapor Polisi
-
Didemo Ratusan Warga, Ini 5 Fakta Penting Dibalik Lengsernya Kades Bojong Kulur