SuaraBogor.id - Pihak kepolisian turut berjaga jelang kedatangan dua kubu Partai Demokrat yakni kubu Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko, dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Sejumlah personel aparat kepolisian diturunkan untuk mencegah kerusuhan di sejumlah titik.
Berdasarkan pantauan Suara.com di gedung Kemenkumham tepatnya di Ditjen Administrasi Hukum Umum sejumlah apart kepolisian disiagakan untuk mengawal agenda tersebut.
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Azis Andriansyah, mengatakan pihaknya menerjunkan 3 kompi personel kepolisian di Kemenkumham. Pengamanan dilakukan untuk mencegah bentrokan antara dua kubu.
"Sebanyak 3 kompi kita turunkan. Ini supaya sebenarnya jaga kamtibnas menjaga supaya tidak ada bentrok antar kubu intinya ke arah sana," kata Azis di Kemenkumham, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (8/3/2021).
Sementara itu, Azis mengatakan nantinya hanya perwakilan saja yang dapat diperkenankan masuk ke Kemenkumham. Sementara yang tidak berkepentingan seperti pendukung masing-masing kubu dilarang masuk.
"Ya sudah komunikasi dengan pihak Kumham sini jadi yang boleh masuk hanya beberapa orang yang sudah dipilih mewakili suara saja yang lain di luar saja supaya tidak ramai. Prokes kita sudah koordinasi," tuturnya.
Pada hari ini kedua kubu Demokrat akan menyerahkan bukti sah kepengurusan yang mereka akui.
Adapun AHY bakal turun gunung langsung membawa serta seluruh Ketua DPD Partai Demokrat ke Kemenkumham. Bukan hanya membuktikan Partai Demokrat dibawah kepemimpinannya yang sah, AHY juga bakal membuktikan bahwa kongres luar biasa (KLB) Deli Serdang, Sumatra Utara produk abal-abal.
Baca Juga: Demokrat Versi KLB Tunjuk Moeldoko: Bagaimana Menilai Kisruh yang Terjadi?
"Kita besok akan menyampaikan bagaimana sikap Partai Demokrat menghadapi KLB abal-abal ini dengan segala bukti yang kita miliki dari sisi legalitas, sesuai AD/ART, ingin menunjukan pada Kemenkumham apa yang menamakan dirinya KLB adalah abal-abal saja dan itu tidak sah dan itu diluar konstitusi AD/ART Partai Demokrat," tutur Anggota Majelis Tinggi Syarief Hasan di DPP Partai Demokrat ditulis Senin (8/3/2021).
Syatief mengatakan semua berkas dan surat terkait keabsahan DPP Partai Demokrat kubu AHY, akan dibawa serta ke Kemenkumham pada hari ini
"Oh iya bawa semua, SK dan segala macam kita lengkap lah," kata Syarief.
Namun, Syarief belum bisa memastikan pihaknya akan bertemu langsung dengan Menkumham Yasonna Laoly atau tidak.
Syarief sendiri menyadari bahwa pasa Senin (8/3), tidak hanya kubu AHY yang bakal mendatangi Kemenkumham, melainkan juga kubu Moeldoko.
"Infonya begitu, mudah-mudahan tidak sama lah," kata Syarief.
Berita Terkait
-
Gibran Tunjukkan Kedekatan Dengan AHY di Video TikTok, Warganet : Hati-hati Mas Wapres
-
Demokrat: Momen AHYGibran di Batujajar Hanya Soal Timing
-
Refly Harun Sebut Gibran Hanya Nyaman Bersama Relawan Jokowi, Kalah Telak Banding AHY
-
Jejak Digital Tak Bisa Bohong: Momen Akrab AHY dan Gibran Sebelum Drama 'Tak Salaman' di Batujajar
-
Fakta di Balik Tudingan Wapres Gibran Pecah Kongsi dengan AHY, Video Ini Beri Bukti Sebenarnya
Terpopuler
- Usai Jokowi, Kini Dokter Tifa Ungkit Ijazah SMA Gibran: Cuma Punya Surat Setara SMK?
- Jay Idzes Pakai Jam Tangan Rolex dari Prabowo saat Teken Kontrak Sassuolo
- Cari Bedak Murah yang Mengandung SPF? Cek 5 Rekomendasinya, Mulai Rp20 Ribuan
- 4 Rekomendasi Moisturizer Vitamin C untuk Wajah Cerah Bebas Flek Hitam, Harga Terjangkau
- Belanja Seru di BFF Festival 2025, Tiket Hemat 30% via BRImo
Pilihan
-
Bobotoh Diminta Serbu GBLA! Marc Klok: Di Bandung, Lawan Tidak Akan Dapat Apa-Apa!
-
Dua Raksasa Properti Jepang Kajima & Mitsubishi Dikabarkan Incar Saham Diamond Citra Propertindo
-
Penonton Kecewa! Kelme Telat Kirim, Persib Main Laga Penting Tanpa Jersey Anyar
-
Momen Kapal Tentara China Hancurkan Sekutu Sendiri saat Kejar Pasukan Filipina
-
9 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Memori Besar Terupdate Agustus 2025
Terkini
-
Fakta Baru Terungkap: Bayi yang Dibuang di Bojonggede Ditemukan Tewas, Polisi Buru Pelaku
-
Tega! Bayi Baru Lahir Ditemukan di Semak-semak Bogor, Terbungkus 3 Lapis Plastik di Tengah Hujan
-
5 Fakta di Balik Tragedi Longsor Maut TPAS Galuga Bogor
-
TPAS Galuga Longsor: Operator Alat Berat Tewas Tertimbun, Darurat Sampah Bogor di Depan Mata
-
Kisah di Balik Penjemputan Bendera Pusaka dari Malasari, Ibu Kota Darurat Bogor