SuaraBogor.id - Jadi tulang punggung keluarga, pemuda berusia 20 tahun ini nekat melakukan pencurian ikan milik PT Aqua Farm Nusantara.
Pelaku berinisial AG (20) ternyata melakukan aksinya tidak sendirian. Dia melancarkan aksinya dengan JS (59) untuk mencuri ikan milik PT Aqua Farm Nusantara.
Keduanya kini diamankan personil Polsek Simanindo bersama barang curian ikan sebanyak 188 ekor dengan berat 283 Kg. Dan unit perahu jenis sampan yang dipakai kedua pelaku saat beroperasi pada Sabtu (6/3/21) malam, juga turut diamankan.
“Kedua pelaku melakukan pencurian dengan menggunakan perahu jenis sampan tanpa mesin, yang mengendap-endap ke lokasi PT Aqua Farm Nusantara,” Kapolsek Simanindo melalui Kanit Reskrim Bripka Andy D Sihombing, dikutip dari Digtara.com -media jaringan- Suara.com, Senin (8/3/2021)..
Kedua pelaku pencurian tersebut adalah JS (59) dan AG (20) warga Siramosan Desa Huta Ginjang Kecamatan Simanindo. Walau mencuri begitu banyak ikan, kedua pelaku beralasan kesulitan ekonomi.
“Saya jadi tulang punggung keluarga Pak, dan adik-adik saya masih sekolah. Saya terpaksa melakukannya untuk menyekolahkan adik saya. Saya menyesal Pak,” ungkap pelaku AG yang menangis saat diperiksa polisi.
Pelaku JS juga mengaku mencuri demi memenuhi kebutuhan keluarga dan juga kebutuhan anaknya yang duduk di bangku kuliah.
“Untuk sementara masih proses penyelidikan. Masih ada pengembangan kasus. Terduga masih ada pelaku lain selain dua orang ini,” terang Kanit Reskrim Bripka Andy D Sihombing.
Meski mengaku terpaksa, namun polisi tak percaya begitu saja. Soalnya, dua hari sebelum pelaku diamankan, mereka sudah melakukan di tempat yang sama, tetapi lolos.
Baca Juga: Bank Sekolah SMKN 1 Pinrang Tak Mampu Kembalikan Uang, Nasabah Minta Solusi
“Dan hari ini kita amankan,” jelasnya.
Kedua pelaku dijerat dengan Pasal 363 ayat 1 ke 4c KUHP, subsider Pasal 362 KUHP dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara.
Berita Terkait
-
Sekolah Rakyat di Situbondo Tetap Jalan 2026, Bupati Tegaskan Tidak Sepi Peminat
-
7 Fakta Sekolah Garuda: dari Kurikulum, Biaya hingga Bedanya dengan Sekolah Rakyat
-
Rudianto Lallo Soroti Teror Bom di Sekolah Internasional, Mendesak Respons Cepat Kepolisian
-
Ancaman Bom Di Sekolah, Cerita Anak Ke Mamanya: 450 Juta? Dikit Banget Bun!
-
Pastikan Jakarta Aman! Polisi Ungkap Identitas Pelaku Teror Bom di Tiga Sekolah Internasional
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Saung Batu Penganten Bogor! Destinasi Wisata Alam Cocok untuk Family Gathering, Wajib Dicoba Gen Z
-
Misteri Pembobolan Rumah Kosong di Bogor Raya, Jejak Pelaku Brankas Ratusan Juta Terendus
-
Mengejutkan! Menkeu Purbaya Ancam Bubarkan Satgas BLBI, Sebut Bikin Ribut, Hasil Nol
-
Bukan Hanya Bogor, 3.000 Desa Terjebak dalam Hutan, Mendes PDT Cari Solusi Darurat
-
Mimpi Besar Bilqis, Insinyur Sipil Lulusan Munchen yang Bertekad Ratakan Sekolah di Pelosok Negeri