SuaraBogor.id - Bupati Bogor Ade Yasin memprioritaskan vaksinasi COVID-19 untuk para guru di Kabupaten Bogor bukan lansia.
Ade Yasin mengatakan, tujuan pemberian vaksin untuk guru itu bertujuan demi mempercepat pelaksanaan sekolah secara tatap muka di Kabupaten Bogor.
"Sejalan dengan kebijakan Kemendikbud, Pemerintah Kabupaten Bogor memprioritaskan para tenaga pendidik untuk segera divaksinasi agar kegiatan belajar secara tatap muka dapat direalisasikan," katanya usai melantik 222 kepala sekolah dan 101 kepala Puskesmas di Cibinong, Bogor, Senin (8/3/2021).
Sebab, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah menyatakan bahwa selama pandemi, pembelajaran jarak jauh (PJJ) berdampak pada penurunan nilai akademis siswa di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Usai 1 Orang Meninggal Dunia, Austria Tangguhkan Vaksin AstraZeneca
"Sesungguhnya ini sudah dapat kita duga, ketika anak belajar dengan guru di kelas, pemahamannya terhadap pelajaran kadang masih kurang, apalagi secara jarak jauh," ujar Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor itu.
Ia mengaku telah berupaya mendukung program PJJ dengan cara memasang sambungan WIFI gratis di 240 titik minim signal atau blank spot.
"PJJ bukan sekedar transmisi pengetahuan, tapi bagaimana memastikan pembelajaran tetap tersampaikan dengan baik," kata Ade Yasin.
Ia berharap pada 222 kepala sekolah yang baru dilantik agar mengedepankan program Pancakarsa, yakni Karsa Bogor Cerdas dengan mengubah paradigma bahwa kepala sekolah mampu melayani, mendorong kreativitas, dan menjadikan sekolah menyenangkan. [Antara]
Baca Juga: Pria Ini Pingsan Saat Disuntik Vaksin Istrinya Sendiri, Ini Penjelasannya
Berita Terkait
-
Kisah Inspiratif Sekolah di Anambas Raih Adiwiyata, Lahan yang Gersang Kini Jadi Asri
-
Puluhan Guru Besar Fakultas Kedokteran Unhas Demo Menteri Kesehatan
-
Guru Besar UNPAD Geram: Kebijakan Kemenkes Cederai Pendidikan Kedokteran dan Pelayanan Kesehatan!
-
Desak Prabowo Evaluasi Menkes Budi Gunadi, Guru Besar FK Unpad Koar-koar Pengkhianatan Profesi
-
Guru Besar UNPAD Gugat Kebijakan Menkes: Sistem Kesehatan Nasional Terancam Runtuh
Terpopuler
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- 7 Sunscreen Mengandung Salicylic Acid, Ampuh Atasi Jerawat dan Kulit Berminyak
- Kritik Suporter PSS ke Manajeman Viral, Bupati Sleman: Ya Harus segera Berbenah
Pilihan
-
Harga Emas Antam Naik Turun, Hari Ini Dibanderol Rp 1.894.000/Gram
-
Termasuk Lawan Montenegro, Ini Jadwal Timnas Indonesia di Piala Dunia Sepak Bola Mini
-
Hati-hati Timnas Indonesia, Alex Pastoor Masuk Daftar Calon Pelatih Ajax Amsterdam
-
Honda Cari Bibit Pembalap Muda di Ajang HDC
-
Profil Pemilik Rupiah Cepat, Pinjol Viral yang Disorot Publik Ternyata Dikuasai Asing
Terkini
-
DANA Kaget Ratusan Ribu Untuk Malam Ini, Klaim Sekarang!
-
Jaker Gedor Cibinong, Sembilan Tuntutan Budaya untuk Masa Depan
-
Bahaya Mengintai! Kemenkes dan BPOM Soroti Keamanan Pangan Program Gizi Gratis
-
Akhiri Polemik TPA Galuga, Bupati dan Wali Kota Bogor Sepakat Kelola Sampah Bersama
-
Klaim Sekarang! DANA Kaget Ratusan Ribu Menanti di Sini, Buruan Klik