SuaraBogor.id - Taman Safari Bogor laporkan kendaraan yang buang makanan sampah botol plastik ke kuda nil. Pihaknya akan melaporkan peristiwa itu ke pihak kepolisian.
Menurutnya, Kondisi terkini kuda nil dikasih makan sampah di Taman Safari Bogor dalam keadaan sehat dan terus dilakukan pemantauan.
"Akan dilaporkan, saya sedang buat," katanya, saat dihubungi Suarabogor.id, Selasa (9/3/2021).
Pihak Taman Safari menyayangkan aksi salah satu pengunjung yang memberi makan kuda nil koleksi mereka berupa botol plastik.
Baca Juga: Kondisi Terkini Kuda Nil Dikasih Makan Sampah di Taman Safari Bogor
Aksi ini terekam kamera salah satu pengunjung yang kemudian viral di media sosial. Peristiwa ini terjadi pada, Minggu (7/3/2021) kemarin.
“Kuda Nil adalah satwa herbivora yang memakan rumput, sayuran, ataupun buah-buahan. Seperti satwa lainnya, mereka tidak dapat mencerna benda-benda asing seperti sampah plastik,” ujar Humas Taman Safari Yulius dalam keterangan tertulis yang diterima SuaraJakarta.id—grup Suara.com—Senin (8/3/2021).
"Pemberian sampah plastik ini tentunya dapat mengancam kesehatan satwa," sambungnya.
Yulius menjelaskan, kuda nil tersebut bernama Ari. Mamalia asal Afrika itu berjenis kelamin betina di area Safari Journey.
Setelah menerima laporan itu, kata Yulius, keeper satwa langsung melakukan conditioning dan akhirnya Ari berhasil mengeluarkan sampah tersebut dari mulutnya.
Baca Juga: Pengunjung Diduga Buang Sampah ke Mulut Kuda Nil, Warganet: Ngga Ada Akhlak
“Kondisi dan nafsu makan Ari hari ini pun terpantau normal. Namun saat ini Tim Medis Satwa serta keeper masih terus memantau dan melakukan observasi terhadap kondisi kesehatan Ari,” ujarnya.
Lebih jauh, Yulius mengatakan, pihaknya kini masih menyelidiki aksi pengunjung yang membahayakan kesehatan kuda nil tersebut.
"Saat ini, manajemen Taman Safari Indonesia sedang melakukan proses penyelidikan sebagai tindak lanjut atas peristiwa ini," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Libur Lebaran 2025: 12 Rekomendasi Wisata Keluarga di Bogor yang Wajib Dikunjungi
-
Libur Lebaran 2025: 5 Rekomendasi Destinasi Wisata di Jawa Barat, Ada Pantai dan Pegunungan
-
Mau Liburan ke Taman Safari Bogor? Ini Bocoran Harga Tiket dan Cara Belinya, Biar Gak Kaget
-
Viral! Satu Keluarga Nekat Turun dari Mobil di Taman Safari, Samperi Hewan hingga Masuk ke Semak
-
Toyota Avanza dan 'Penumpang Nekat': Ketika Protokol Keselamatan Jadi Candaan
Tag
Terpopuler
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- Jabat Tangan Erick Thohir dengan Bos Baru Shin Tae-yong, Ada Apa?
- TIPU UGM Daftarkan Gugatan Dugaan Ijazah Palsu Jokowi ke Pengadilan
- Rebut Mic dari Pengacara, Adab Lisa Mariana Kena Sentil Psikolog: Emang Ini Sinetron?
Pilihan
-
Koster Minta Dinas Pertanian Bali Belajar ke Israel : Jangan Gitu-Gitu Aja, Nggak Akan Maju
-
Tanpa Tedeng Aling-aling, Pramono Sebut Bank DKI Tidak Dikelola Profesional: Banyak Kasus Terus!
-
5 HP Murah Mirip iPhone 16: Harga Mulai Sejutaan, Bikin Orang Terkecoh!
-
Kiprah La Nyalla Mattalitti Saat Geger Geden PSSI Kini Rumahnya Digeledah KPK
-
Markas Pemain Korut U-17: Yang Tersembunyi di Balik Klub 4.25 SC?
Terkini
-
Dedi Mulyadi Larang Pungutan Sumbangan di Jalan, Berlaku 14 April 2025!
-
Didukung Dedi Mulyadi, Museum Pakuan Pajajaran 'Bumi Ageung Batutulis' Segera Hadir
-
Siap-siap, Gedung Kesenian Bogor Akan Lebih Keren!
-
Kabur Usai Tabrakan, Mobil Ditinggal di Cianjur Ternyata Bawa 'Harta Karun' Pertalite
-
Gubernur Jawa Barat Tinjau Lokasi Longsor di Bogor, Jalan Akan Disulap Jadi Taman Leuweung Batutulis