SuaraBogor.id - Pengendara yang menggunakan knalpot bising dan bengkel jual knalpot bising akan diincar polisi.
Apalagi, Polisi akan melakukan penindakan secara tegas kepada pengendara yang gunakan knalpot bising melewati seputaran Istana Kepresidenan Bogor.
"Kami akan melakukan penindakan bagi pengendara roda dua yang menganggu kenyamanan warga Kota Bogor dengan knalpot tidak standar dan lainnya itu pada level hilir," kata Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, dikutip dari Ayobogor.com -jaringan Suara.com, Selasa (9/3/2021).
Pihaknya juga akan mengintruksikan anggotanya untuk melakukan sidak ke bengkel-bengkel motor. Terutama bengkel yang kerap memasang knalpot bising atau tidak standar di wilayahnya.
Dalam sidak tersebut, nantinya petugas akan memberikan imbauan kepada pemilik bengkel maupun pengendara motor yang hendak memasang knalpot bising.
"Pada level hulu mulai hari ini kami akan datangi bengkel-bengkel motor yang biasa memasang knalpot tidak sesuai dengan standar. Kita berikan imbauan di situ tentu kita akan perhitungkan tindakan secara hukum bagi mereka yang masih membandel,” tegasnya.
Tak hanya itu, Susatyo mengatakan, petugas juga melakukan sidak terhadap rumah-rumah yang kerap dijadikan sebagai tempat modifikasi motor tidak standar atau balap.
Hal ini untuk memberikan kenyamanan pengguna jalan termasuk mengurangi kecelakaan di Kota Bogor.
"Tidak hanya di bengkel, mungkin yang di rumah-rumah yang sengaja ngoprek motor sehingga membahayakan. Sudah cukup kecelakaan dan lain-lain, ini untuk menjaga warga Kota Bogor agar tidak menjadi korban di jalan raya," pungkasnya.
Baca Juga: Pola Tidur Tak Teratur Menjadi Penyebab Bupati Bogor Belum Dapat Vaksin
Berita Terkait
-
Viral! Habib Palsu di Bogor Peras Sarung Santri, Endingnya Malah Dibawa Pulang Keluarga
-
Mengaku Habib dan Minta Paksa Sarung Santri, Pria 53 Tahun di Bogor Diamankan Warga
-
Agak Laen! Ngaku-ngaku Habib, Pria Ini Minta Paksa 3 Sarung Milik Santri Ponpes, Buat Apa?
-
"Segel Tambang, Bukan Wisata Alam": Warga Puncak Sampaikan Protes ke Menteri LH
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
Terkini
-
Proyek Vital Bogor Mandek Total Akibat 'Sengkarut' Kebijakan Dedi Mulyadi dan Material Langka
-
4 Fakta Penting Kasus Korupsi Timah Harvey Moeis, Dari Vonis 20 Tahun Hingga Dekam di Lapas Cibinong
-
3 Fakta Mengejutkan dari Kasus Wanita Paruh Baya Tanpa Listrik di Pamijahan
-
Harvey Moeis Resmi Jalani Vonis 20 Tahun Penjara di Lapas Cibinong Bogor
-
5 Poin Penting Video Viral Istri Kades di Cigudeg Pamer Uang: Dari Camat dan Komentar Pedas Netizen