SuaraBogor.id - Darmizal merupakan penggagas Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Deli Serdang. Darmizal mengaku menyesal lantaran pernah kawal Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi Ketua Umum Demokrat untuk kedua.
Hal itu diungkapkan Darmizal dalam konferensi pers di kawasan Jakarta Selatan, Selasa, 9 Maret 2021.
Darmizal mengatakan, ketika itu pada kongres Demokrat keempat di Surabaya SBY kembali dicalonkan sebagai Ketua Umum partai.
Ia pun mengaku jadi salah satu kader Partai Demokrat yang mendukung terpilihnya SBY.
Baca Juga: Singgung Ani Yudhoyono, Marzuki Alie: Saya Berpartai Bukan Kejar Jabatan
"Pada kongres Partai Demokrat yang keempat di Surabaya, di mana SBY maju lagi sebagai calon ketua umum, dan saya adalah salah satu aktor sebagaimana hari ini orang menjadikan saya aktor," ujar Darmizal dikutip dari Terkini.id -Jaringan Suara.com, Rabu (10/3/2021).
Darmizal pun mengaku menyesal karena pernah memperjuangkan dan mengantar SBY untuk jadi Ketua Umum Demokrat pada periode kedua.
"Kenapa saya harus berjuang mengantar SBY untuk periode kedua sebagai ketua umum, sesungguhnya ini adalah salah satu kesalahan fatal saya, dan saya harus bertanggung jawab kepada seluruh kader dan kelak di hadapan Allah SWT," tutur Darmizal.
Bahkan, Darmizal merasa takut jika suatu saat nanti ia akan azab dari Tuhan lantaran pernah mendukung orang yang salah menjadi pemimpin.
"Ini yang paling mengerikan, mungkin azab yang akan datang ke saya nanti. Karena di depan kami dan di depan forum Pak SBY sudah menyatakan pada 2013 bahwa dia hanya akan mengantar, menjadi ketua umum sampai kongres 2015," ungkapnya.
Baca Juga: Yan Harahap Pertanyakan Sikap Presiden Jokowi ke Moeldoko
Sebelumnya, Darmizal juga meminta maaf kepada kader Demokrat karena dirinya pernah menjadi tim pemenangan SBY sebagai ketua umum pada Kongres IV Partai Demokrat di Surabaya pada 2015.
Lantaran SBY terpilih sebagai Ketum Demokrat, kata Darmizal, mulai muncul peraturan-peraturan organisasi yang memberatkan bagi kader partai.
Salah satunya yakni peraturan yang mewajibkan DPD dan DPC untuk menyetorkan sejumlah uang kepada DPP.
"Saya tidak tahu akan ada peraturan organisasi yang mewajibkan kalian (kader, red) menyetor uang kepada DPP saat itu," kata Darmizal.
Terkait hal itu, ia menilai seharusnya dewan pimpinan pusat Demokrat yang mengeluarkan dana untuk operasional partai di daerah.
"DPP yang seharusnya mengeluarkan uang untuk daerah-daerah. Mereka yang berdarah-darah untuk partai," tuturnya.
Ia pun meyakinkan kepada seluruh kader Partai Demokrat bahwa hal itu tidak akan lagi pernah terjadi.
Menurut Darmizal, Moeldoko sebagai ketua umum yang baru terpilih lewat KLB di Deli Serdang tidak akan pernah melakukan hal seperti yang dilakukan DPP tersebut.
"Pak Moeldoko tidak akan seperti itu," ujarnya.
Berita Terkait
-
Masih di AS Saat Pilkada, SBY di AS Siapkan 'Oleh-oleh' untuk Presiden Prabowo
-
Beres Sowan ke Jokowi dan SBY, Prabowo Niat Temui Megawati
-
Biografi Candra Kusuma, Anggota DPRD Bogor yang Viral Gara-gara Skandal Dibocorkan Anak
-
Kritik Naturalisasi Timnas Indonesia, Anggota DPR Anita Jacoba Ditindak Partai Demokrat
-
Soal Ada Tidaknya Tawaran Jadi Wantimpres di Pertemuan Prabowo-SBY, Begini Kata Demokrat
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Kereta Api Bawa Berkah, Pemkab Bogor dan KAI Jalin Kerja Sama Kembangkan Kawasan
-
Hasil Quick Count Pilkada Depok: Supian Suri-Chandra Rahmansyah Unggul 54,5 Persen
-
Akui Kekalahan, Mantan Ajudan Iriana Jokowi Ucapkan Selamat kepada Dedie A Rachim
-
Drama Kecelakaan di Bogor, Pajero Ugal-ugalan Tabrak Lari Lima Kendaraan, Satu Orang Luka Berat
-
KPU Kabupaten Bogor Salahkan Paslon 1 dan 2 Gara-gara Partisipasi Pemilih Turun?