SuaraBogor.id - Sebanyak 16 korban bus masuk jurang di Sumedang, Jawa Barat dievakuasi polisi ke Puskesmas Wado.
Korban Bus parawisata Sri Padma Kencana bernomor polisi T 7591 TB yang masuk jurang di jalur provinsi Wado Malangbong semuanya meninggal dunia.
Tim medis mengevakuasi 16 penumpang yang meninggal dunia dalam kecelakaan itu ke Puskesmas Wado.
“Semua dipusatkan di Puskesmas Kecamatan Wado dulu baru dibawa ke RSUD Sumedang,” ujar Tim Medis Dinas Kesehatan Sumedang, Aditya dilansir.
Baca Juga: Bus Tabrak Tiang Lalu Masuk Jurang, 16 Penumpang Ditemukan Tewas
Selain itu, untuk korban luka-luka pihaknya masih melakukan sejumlah pendataan di lapangan.
“Yang sudah dibawa ke RSUD Sumedang berjumlah 5 orang. Tapi kemungkinan masih banyak yang nyusul,” sebutnya.
Sebelumnya diberitakan, sebuah bus pariwisata Sri Padma Kencana bernomor polisi T 7591 TB menabrak tiang listrik hingga terguling di jalur provinsi Wado Malangbong.
Dikabarkan, kecelakaan tersebut tepatnya terjadi di wilayah Kampung Kawungluwuk Dusun Cilangkap Kecamatan Wado, Sumedang.
Seorang warga yang berada di lokasi menuturkan kecelakaan menimbulkan banyak korban luka dan meninggal.
Baca Juga: Bus Peziarah Masuk Jurang di Wado Sumedang
“Sudah banyak korban, namun jumlah pastinya belum diketahui yang meninggal maupun luka. Proses evakuasi masing berlangsung,” ujar dia pada awak media.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Sumedang AKP Eryda membenarkan adanya kecelakaan yang mengakibatkan sebuah bus masuk jurang.
“Unit Laka Lantas baru sampai dan langsung melakukan pengamanan serta evakuasi,” ujarnya.
Dari informasi, bus yang terjun ke jurang itu membawa rombongan peziarah dari sebuah SMP di Cisalak, Subang.
Berita Terkait
-
Kecelakaan Maut Bus Rombongan Bonek, Polisi Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Update Kondisi Rombongan Bonek Kecelakaan Maut di Tol Pekalongan, Mau Nonton Persija vs Persebaya
-
Bus Rombongan Bonek Kecelakaan di Tol Pekalongan, Ada yang Tewas
-
Geram Ulah Dokter Priguna Rudakpaksa Keluarga Pasien, Arzeti PKB Minta Pihak RS Juga Tanggung Jawab
-
Kecelakaan di Perlintasan Kereta Api Jadi Alarm Penting Taat Berlalu Lintas
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
Terkini
-
Pria 23 Tahun Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Pintu Masuk Kota Wisata
-
35 Rumah Rusak dan 1 Warga Terluka Akibat Gempa di Bogor
-
Setelah Bogor, Giliran Cianjur Disisir! Dedi Mulyadi Beri Peringatan Keras
-
Kabar Pahit Untuk Warga Bogor Barat: Jalan Alternatif Impian Masih Jauh Panggang dari Api!
-
Ketua DPRD Bogor Tunggu Hasil Pemeriksaan Tim Saber Pungli Soal THR dan Pemotongan Kompensasi Sopir