Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Kamis, 11 Maret 2021 | 08:51 WIB
Bus yang mengangkut rombongan peziarah masuk jurang di Wado, Kabupaten Sumedang, Rabu (10/3/2021) malam. [Ayobandung.com/Dok Warga]

SuaraBogor.id - Korban bus masuk jurang di Tanjakan Cae, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat sebanyak 26 orang meninggal dunia.

Bus tersebut berisi rombongan peserta ziarah dan tur siswa SMP IT Al Muawwanah, Cisalak, Subang. Bus masuk jurang di Sumedang itu terjadi pada pukul 18.30 WIB. Rabu (10/3/2021).

Hal itu diungkapkan Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Bandung Supriono kepada wartawan.

"Ada satu korban yang masih dievakuasi, posisi korban terjepit," katanya.

Baca Juga: Warga Gowa Terdampak Banjir Mengungsi ke Masjid

Sebelumnya diberitakan, sebuah bus pariwisata Sri Padma Kencana bernomor polisi T 7591 TB menabrak tiang listrik hingga terguling di jalur provinsi Wado Malangbong.

Dikabarkan, kecelakaan tersebut tepatnya terjadi di wilayah Kampung Kawungluwuk Dusun Cilangkap Kecamatan Wado, Sumedang.

Seorang warga yang berada di lokasi menuturkan kecelakaan menimbulkan banyak korban luka dan meninggal.

“Sudah banyak korban, namun jumlah pastinya belum diketahui yang meninggal maupun luka. Proses evakuasi masing berlangsung,” ujar dia pada awak media.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Sumedang AKP Eryda membenarkan adanya kecelakaan yang mengakibatkan sebuah bus masuk jurang.

Baca Juga: Penumpang Bus Masuk Jurang di Sumedang Dievakuasi ke Puskesmas Wado

“Unit Laka Lantas baru sampai dan langsung melakukan pengamanan serta evakuasi,” ujarnya.

Dari informasi, bus yang terjun ke jurang itu membawa rombongan peziarah dari sebuah SMP di Cisalak, Subang.

Load More