Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Senin, 15 Maret 2021 | 11:05 WIB
Ilustrasi bekerja menggunakan handphone. (Unsplash/freestocks.org)

Semua orang perlu belajar dan selalu mengembangkan diri menjadi lebih baik lagi. Proses berinovasi seperti ini akan memberi ruang untuk mengembangkan potensi-potensi terbaik yang selama ini mungkin belum sempat digali. Jika Anda tak lagi mau belajar dan berkembang, maka Anda sudah stagnan di satu titik yang sama.

Anda sudah terlalu nyaman dengan lingkungan dan juga kemampuan yang dimiliki saat ini, sehingga merasa tidak perlu belajar lagi. Seiring berlalunya waktu, semua ini akan membawa mundur dan membuat kinerja menjadi menurun. Resiko akan tergantikan oleh pekerja lain juga akan semakin besar, mengingat perusahaan akan selalu mengalami perubahan dan perkembangan. Jika Anda tak siap menghadapi perubahan tersebut, maka bisa jadi orang lain yang melakukannya.

4. Sering melakukan kesalahan saat bekerja

Kesalahan dalam bekerja merupakan hal yang wajar, namun tentu saja tidak lagi jika terlalu sering terjadi. Saat tidak bekerja dengan fokus, maka berbagai kesalahan seperti ini sangat rentan terjadi, bahkan berulang. Ini menunjukkan menurunnya kinerja, apalagi jika selama ini Anda terbilang tidak pernah melakukan kesalahan. Jika tidak segera diperbaiki, hal ini bisa saja memperburuk citra dan prestasi di tempat kerja.

Baca Juga: Nggak Perlu Minder! Ini 5 Keunggulan yang Dimiliki Fresh Graduate

5. Menurunnya profesionalisme akibat urusan pribadi

Urusan pribadi bisa mempengaruhi kinerja Anda secara keseluruhan di kantor, bahkan membuat profesionalitas berkurang. Hal ini bisa dilihat dari berbagai kondisi, seperti: menyelesaikan pekerjaan lewat dari deadline, bolos kerja dengan alasan tak jelas, dan yang lainnya. Saat profesionalitas menurun seperti ini, besar kemungkinan Anda sudah terjebak di dalam zona nyaman.

Load More