SuaraBogor.id - Ketika bekerja dan merasa sudah begitu nyaman dengan pekerjaan dan lingkungan kerja. Hal itu akan berdampak kepada kualitas kerja kita karena merasa dengan zona nyaman.
Dengan anda berada di zona nyaman pastinya anda puas dengan apa yang dikerjakan, bahkan meski hal tersebut tidak maksimal. Alih-alih memberikan hasil yang lebih baik, kondisi ini justru bisa saja membuat kinerja menurun dan berada di bawah rata-rata.
Hal seperti ini kerap tidak disadari oleh sebagian orang, namun bisa membawa dampak buruk dalam perkembangan karir kedepannya. Simak beberapa tanda berikut ini, yang menunjukkan jika kinerja mulai menurun karena terjebak zona nyaman
1. Sering menunda pekerjaan
Baca Juga: Nggak Perlu Minder! Ini 5 Keunggulan yang Dimiliki Fresh Graduate
Saat terjun ke dunia kerja, Anda akan memiliki tanggung jawab terhadap perusahaan. Anda akan diberi tugas sesuai dengan kapasitas Anda disana, tentunya semua ini harus diselesaikan dengan sebaik mungkin. Namun jika selalu menunda-nunda untuk menyelesaikan pekerjaan, maka berbagai pekerjaan ini akan menumpuk. Bukannya lebih mudah diselesaikan, justru akan kewalahan dan beresiko untuk menyelesaikannya dengan asal-asalan.
Kebiasaan menunda pekerjaan merupakan salah satu tanda jika sudah terjebak dalam zona nyaman. Anda merasa biasa saja dan tak lagi memiliki gairah untuk menyelesaikan pekerjaan dengan cepat. Anda merasa mampu dan bisa menyelesaikannya di waktu-waktu terakhir, meskipun anggapan seperti ini tidak bisa dipastikan benar. Semua ini tentu akan membuat kinerja menurun dan tak lagi berada pada level maksimal.
2. Tidak produktif dan selalu malas-malasan
Tak ada pekerjaan yang terlalu berat, jika Anda bersemangat dan memiliki keinginan yang besar untuk menyelesaikannya dengan baik. Namun jika Anda sudah terjebak dalam zona nyaman, maka semangat kerja yang seperti ini biasanya akan mulai menghilang. Anda mungkin merasa tidak perlu melakukan sesuatunya dengan maksimal, sehingga lebih banyak menghabiskan waktu untuk bermalas-malasan.
Apapun alasannya, sikap bermalas-malasan tentu tidak mencerminkan sikap pekerja yang profesional. Sikap yang seperti ini akan membuat kinerja menurun dan tak lagi produktif. Anda tidak akan mampu menyelesaikan berbagai tugas dengan baik, bahkan meski itu sudah menjadi tugas yang biasa ditangani. Perasaan yang terlalu nyaman di tempat kerja memang sering menjadi tantangan, bahkan bisa membuat Anda terjebak di dalamnya.
Baca Juga: Rekrut Korban PHK di Tengah Pandemi, Pria Ini Kini Kebanjiran Rezeki
3. Berhenti belajar dan berkembang
Berita Terkait
-
Ory Vitrio Kerja Apa? Ria Ricis Bayari Tagihan RS Anak Oki Setiana
-
Cara Menghitung Upah Lembur di Libur Lebaran Berdasarkan Aturan Terbaru
-
Apa Pekerjaan Suami Oki Setiana Dewi? Jadi Sorotan usai Biaya Pengobatan Anak Dibantu Ria Ricis
-
Menggali Makna Me Time, Tantangan dan Strategi Ibu Bekerja di Indonesia
-
Akui Lapangan Kerja Sektor Wisata Berkurang dan Persaingan Makin Ketat, Begini Solusi Dari Kemenpar
Terpopuler
- Dukung Penyidik Tahan Nikita Mirzani, Pakar Justru Heran dengan Dokter Reza Gladys: Kok Bisa...
- Hotman Paris Skakmat Fidaus Oiwobo, Ketahuan Bohong Soal Keturunan Sultan Bima
- Mees Hilgers Berpotensi Tinggalkan Tim
- Ria Ricis Bantu Pengobatan Keponakan Ratusan Juta, Keberadaan Suami Oki Setiana Dewi Dipertanyakan
- Kunjungi Nunung ke Kost, Momen Raffi Ahmad Transfer Uang Jadi Perbincangan
Pilihan
-
Lepas Pelatih Kiper demi Timnas Indonesia, Bos Dewa United FC Ucap Pesan Menyentuh
-
Patrick Kluivert Harus Coret 6 Pemain Jelang Timnas Indonesia Lawan Australia, Siapa Tersingkir?
-
Dulu Calon Bintang Timnas Indonesia, Jagoan Indra Sjafri Malah Ditendang Klub Kasta Terbawah
-
Antusiasme Go Ahead Eagles Lepas Dean James ke Timnas Indonesia
-
Septian Bagaskara Ungkap Misi Besar di Timnas Indonesia
Terkini
-
Wakil Ketua DPRD Bogor Agus Salim Bagikan Takjil di Cibinong
-
Sindir Pejabat, Dedi Mulyadi: Bongkar Bangunan Ilegal, Jangan Cuma Pasang Plang di Hutan Lindung
-
Konsisten Jaga Kinerja dan Dukung UMKM, BRI Sabet 5 Penghargaan di Retail Banker International Asia Trailblazer Awards
-
Alasan Dedi Mulyadi Menangis Lihat Hutan Puncak Gundul Menyentuh Hati
-
Momen di Tengah Pertemuan Pejabat, Hyang Sukma Ayu Asyik Meracik Kopi Asli Bogor