SuaraBogor.id - Pendakwah Ustaz Yahya Waloni sampai saat ini masih menjadi sorotan banyak orang. Namun, pada video ceramah terbarunya itu, Ustaz Yahya Waloni mengatakan bahwa ketika dirinya berceramah selalu ada keanehan.
Ustaz Yahya Waloni mengaku, bahwa ketika berceramah di suatu daerah pasti turun hujan. Bahkan, keanehan saat berceramah Ustaz Yahya Waloni langit gelap.
Hal itu disampaikan Yahya Waloni lewat sebuah video ceramah terbarunya yang tayang di kanal Youtube Termometer Islam, seperti dilihat pada Senin 15 Maret 2021.
Dalam tayangan video tersebut, Ustaz Yahya Waloni awalnya menyinggung soal istilah cebong dan kampret.
Baca Juga: Yahya Waloni Sebut Kedatangannya di Kepri Bawa Berkah, Apa Alasannya?
Ia pun meminta kepada jemaah agar berhenti memakai istilah cebong dan kampret tersebut dimana kedua istilah itu muncul saat Pilpres lalu.
"Makanya malam ini stop itu cebong dan kampret. Sudah selesai," ujar Yahya Waloni kepada jemaah, dikutip dari Terkini.id -Jaringan Suara.com, Selasa (16/3/2021).
Selanjutnya, Yahya mengungkapkan jika ia masuk ke suatu daerah untuk berdakwah maka pasti wilayah itu akan diguyur hujan.
"Saya memang kalau masuk di suatu daerah, ini kekurangan saya, saya kalau masuk berdakwah di satu daerah pasti ada hujan," ungkapnya.
Ia pun menceritakan pengalamannya terkait hal itu saat dirinya datang berdakwah di Kepulauan Riau (Kepri).
Baca Juga: Viral Pria Berkopiah Sebut Islam Bukan Agama, Nabi Muhammad Bukan Islam
Kala itu, kata Ustaz Yahya, daerah tersebut sama sekali tidak pernah diguyur oleh hujan.
"Pernah satu kali saya ke Kepri, itu ada asap di Kepulauan Riau. Saya pergi gelap, tidak hujan selama 5 bulan," tuturnya.
Namun, begitu dirinya tiba di daerah itu untuk melakukan dakwah wilayah tersebut langsung turun hujan.
"Begitu saya letakkan kaki saya dari perahu turun ke bawah, langsung diguyur hujan," ujar Yahya.
Menurut Ustaz Yahya Waloni, kedatangannya di daerag tersebut yang disambut oleh turunnya hujan merupakan keberkahan bagi warga setempat.
"Memang itu tanda-tanda saya. Masuk di suatu daerah, masyaallah keberkahan," ujarnya.
Berita Terkait
-
Doa Turun Hujan Arab Latin, Memohon Berkah dan Keselamatan di Kala Hujan Deras
-
Ulasan Buku 'Motivasi Menjadi Penceramah', Bekal Menjadi Singa Podium
-
Jadwal Gus Muwafiq Oktober 2024: Aktif Ceramah tentang Semangat Nasionalisme
-
Terbukti Ingkar Janji, Ustaz Yusuf Mansur Wajib Ganti Rugi Rp5 Miliar ke Investor Batu Bara
-
Mukjizat Nabi Muhammad SAW Tak Sedahsyat Nabi-nabi Sebelumnya? Ini Kata Gus Baha
Tag
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
Tepok Jidat! Arab Saudi Kuat Banget, Timnas Indonesia Bisa Menang Nggak?
-
5 HP Redmi Sejutaan dengan Baterai Lega dan HyperOS, Murah Tapi Kencang!
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Waspada, Kebiasaan Matikan Lampu Motor di Siang Hari Bisa Berujung Bui
-
Kenaikan PPN 12% Jadi Nestapa Kelas Menengah, Orang Kaya Sulit Dipajaki?
Terkini
-
Jadi Sorotan Khusus, Pemkab Bogor Pantau Pilkada di 7.908 TPS Lewat Ini
-
Hasil Survei Pilkada Bogor, Pengamat Bicara Soal Peluang Paslon Atang-Annida
-
Detik-detik Menegangkan! Granat Aktif Gegerkan Warga Bogor, Ditemukan di Lemari Rumah
-
Elektabilitas Pasangan Dedie - Jenal Tertinggi di Pilkada Bogor, Tingkat Kemantapan Pemilih Capai 71 Persen
-
Pemkab Bogor dan KPU Distribusikan Logistik Pilkada ke 40 Kecamatan