SuaraBogor.id - Anton Medan meninggal dunia, Senin (15/3/2021). Anton Medan meninggal dunia di kediamannya yang berlokasi di Pondok Rajeg, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Sosok Anton Medan dimata anak ke enam yakni Delly Viki Ramdani. Ia mengatakan, bahwa sang ayah yang merupakan ulama kondang Muhammad Ramdhan Effendi atau yang akrab disapa Anton Medan merupakan sosok ayah yang luar biasa.
"Saya banyak belajar tentang hidup ini dari bapak. Selain ayah, mendiang adalah sosok guru kehidupan bagi saya," katanya dikutip dari Ayobogor.com -Jaringan Suara.com, Senin (15/3/2021).
Tak hanya itu, baginya, sang ayah merupakan sosok yang tegas kepada anak-anaknya. "Selain penyayang kepada anak-anaknya, bapak adalah sosok yang tegas kepada anak. Bapak selalu ingin anak-anaknya mandiri dalam semua kondisi," ujarnya.
Selain itu, sang ayah juga sangat peduli terhadap anak-anaknya. Hal tersebut ditunjukkannya dengan mewajibkan kepada seluruh anaknya, untuk mengenyam pendidikan di pondok pesantren.
"Semua anak bapak itu disuruh masuk ke pesantren. Hal ini agar semua anaknya memiliki bekal agama yang cukup. Saya saja pernah pesantren di Pandeglang Banten selama tujuh tahun," ucapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Delly Viki Ramdani anak keenam Anton Medan mengaku sangat terkejut, saat mendengar kabar ayahandanya meninggal dunia. Sebab, pada pagi harinya, sang ayah dalam kondisi baik-baik saja.
"Pagi masih sehat. Saya dapat kabar bapak meninggal itu sekitar pukul 15.00 WIB," ungkapnya.
Sebelum meninggal, konon sang ayah memang sedang dalam kondisi kurang sehat. Ia mengidap penyakit gula yang sudah diidapnya dalam kurun waktu yang cukup lama.
Baca Juga: Gisel Akan Jalani Sidang Video Syur, eks Zumi Zola Lepas Hijab
"Bapak juga sempat jatuh dari tempat tidur. Tapi bapak memang punya penyakit gula," ucapnya.
Rencananya, pihak keluarga bakal memakamkan Anton Medan, Selasa (16/3). Rencananya, Anton Medan bakal dimakamkan di kompleks Pondok Pesantren At Taibin. Tepatnya di samping Masjid Jami Tan Kok Liong, yang didirikannya pada tahun 2020 silam.
"Dimakamkan rencananya besok di samping masjid. Soalnya kami masih menunggu anak-anak bapak datang," tutupnya.
Berita Terkait
-
"Segel Tambang, Bukan Wisata Alam": Warga Puncak Sampaikan Protes ke Menteri LH
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram
-
Prakiraan Cuaca 4 Oktober 2025 di Berbagai Kota Wisata dari Bogor, Bali hingga Yogyakarta
-
20 Menit Parkir Kena Rp100 Ribu, Aksi Tukang Parkir di Bogor Viral
-
Seluruh Tubuh Melepuh, Buruh Lumpia Korban Ledakan Gas di Bogor Minta Tolong Dedi Mulyadi, Kenapa?
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Puncak Membara! Warga Korban PHK Siap Gugat Presiden, Janji Menteri Hanif Faisol Cuma Angin Surga?
-
Mengapa Truk Box Itu Gagal Menanjak? Misteri Penyebab Rem Blong di Tanjakan Ciampea Renggut Nyawa
-
Bentrok Kepentingan Tanah Desa vs Utang BLBI, Mendes Yandri Desak Keputusan Berani Pemerintah
-
Membongkar Strategi CIMB Niaga Bogor: Bukan Hanya Pinjaman, Tapi Garansi Bisnis Berkelanjutan
-
Lelang Tanah 800 Hektare Akibat 'Dosa Masa Lalu': Dua Desa Kuno di Bogor Jadi Tumbal Skandal BLBI