SuaraBogor.id - Polresta Bogor Kota hancurkan 363 knalpot bising. Ratusan knalpot bising itu merupakan hasil opersai selama delapan hari terakhir di wilayah hukum Kota Bogor.
Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo mengatakan, pemakaian knalpot bising tidak hanya menimbulkan dampak negatif dari aspek lalu lintas, tetapi juga berpotensi terjadi gangguan keamanan dan ketertiban di masyarakat.
"Penggunaan knalpot bising pada kendaraan juga menjadi salah satu penyebab gangguan keamanan dan ketertiban di masyarakat. Makannya kita tertibkan," katanya, dikutip dari Ayobogor.com -jaringan Suara.com, Selasa (16/3/2021).
Selain mengganggu ketertiban dan keamanan masyarakat, penggunaan knalpot biing juga menjadi salah satu penyebab pecahnya tawuran di sejumlah wilayah di Kota Bogor.
Baca Juga: Sebelum di Bogor, Wanita Bercadar Pelihara Anjing Tinggal di Tangerang
"Bahkan banyak juga hanya gara-gara knalpot bising sering terjadi tawuran," ucapnya.
Menurutnya, knalpot bising juga bisa memacu pemakainya ugal-ugalan di jalan. Sehingga orang lain juga bisa terpancing emosi dan berpotensi terjadi kecelakaan.
"Knalpot bising itu memancing pengendara itu untuk melaju kencang. Karena semakin kencang kendaaraan katanya suaranya semakin keren. Otomatis ini berpotensi menimbulkan kecelakaan, tidak hanya pengendara tapi juga semua orang di jalan," jelasnya.
Kemudian, efek negatif lainnya dari knalpor bising dapat memacu agresifitas antar pengendara maupun dengan kelompok motor. Akhirnya bisa berbuntut pada gangguan keamanan di Kota Bogor.
"Efek bising ya ini dianggap sebagai memacu agresivitas dan masyarakat inginnya jadinya, kadangkadang antar kelompok ini menjadi bersaing menimbulkan kebencian," tegas Susatyo.
Baca Juga: Begini Modus Peredaran Narkoba di Bogor
Polisi juga akan memberikan imbauan kepada bengkel-bengkel motor agar tidak memasang atau menjual knalpot bising kepada msyarakat.
"Dari hulu kami akan menghimbau agar bengkel-bengkel tidak menjual dan memasangkan knalpot bising pada kendaraan. Kalau dari hilirnya kita akan lakukan penindakan secara kontisten kepada pengendara di setiap harinya," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Turis Jepang Kapok Berkunjung ke Kota Bogor Gegara Pengamen Marah-marah di Angkot
-
Ajak Masyarakat datang ke TPS 27 November, Habib Nabil Bicara Nasib Masa Depan Bogor
-
Gara-gara Ikut Kampanye, ASN Pemkab Bogor Dilaporkan Bawaslu ke BKN RI
-
Hari Terakhir Kampanye, Rudy-Jaro Ade Gelar Sembako Murah di Sirkuit Sentul
-
Pas Band Guncang Sirkuit Sentul saat Kampanye Akbar Rudy Susmanto
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
Terkini
-
Tim Kesehatan Hingga Ambulans Disiagakan Pemkab Bogor Jelang Pilkada
-
Atang-Annida Kerahkan 3.978 saksi Untuk Kawal Pilkada
-
Presiden Prabowo Bakal Mencoblos di TPS 08 Desa Bojongkoneng Bogor
-
Pemkab Bogor dan Bawaslu Copot APK Selama Masa Tenang
-
Mortir Sisa Perang Dunia ke II Ditemukan di Kali Ciluar Sukaraja Bogor