SuaraBogor.id - Mengerikan, mungkin kata itu tepat ditunjukkan kepada seorang anak yang saat ini menjalani perawatan di Rumah Sakit Jiwa Jawa Barat, akibat kecanduan game online kini anak tersebut gila.
Pengakuan itu terlontar saat Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, mengajak dialog bersama anak sakit jiwa atau gila akibat kecanduan game online.
Akibat kecanduan game online hingga gila, kini anak tersebut menjalani perawatan di Rumah Sakit Jiwa Jawa Barat.
Emosi anak kecanduan game online hingga gila itu naik, saat disuruh berhenti main game online.
Tatapan mata remaja pria berusia sekitar 15 tahun itu tajam dan fokus tertuju ke pintu masuk salah ruangan konsultasi saat Kang Uu mengajaknya ngobrol.
"Tos sabaraha lami di dieu? (Sudah berapa lama menjalani perawatan di RSJ Provinsi Jabar)," tanya Wagub Uu kepada remaja tersebut.
"Tos dua minggu (sudah dua minggu)," ujar remaja pria tersebut.
Tatapan remaja tersebut hanya berfokus ke arah pintu masuk ruangan konsultasi walaupun di samping kiri dirinya ada Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum memegang pundaknya sambil mengajaknya berkomunikasi.
Lantas Wagub Uu bertanya kepada remaja tersebut tentang alasan mengapa menjalani perawatan di RSJ Provinsi Jabar.
Baca Juga: Ngeri! Ini Pengakuan Anak yang Dirawat di RSJ akibat Kecanduan Game Online
"Sok ngalungkeun handphone (Suka melempar handphone)," ujar remaja pria tersebut.
Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum mengajak remaja pria lainnya berdialog dan intonasi remaja tersebut cukup tinggi saat menjawab pertanyaan dari Wagub Jabar.
Keempat remaja pria tersebut adalah pasien yang menjalani rawat jalan akibat kecanduan game di gawai di RSJ Provinsi Jabar.
Selasa (16/3/2021) pagi, sekitar pukul 07.30 WIB Uu Ruzhanul Ulum menemui remaja kecanduan game di gawai yang menjalani rawat jalan di RSJ Provinsi Jabar.
Dalam kunjungan tersebut Wagub Uu menemui empat orang remaja putra di salah satu ruangan konsultasi RSJ Provinsi Jawa Barat.
Seusai berdialog dengan remaja pria tersebut Wagub Uu mendoakan agar para remaja putra tersebut bisa lepas dari kecanduan game di gawai.
Berita Terkait
-
Orang Tua Wajib Waspada! Kapolri Sebut Paham Ekstrem Kini Susupi Hobi Game Online Anak
-
Mensesneg Klarifikasi: Game Online Tidak Akan Dilarang Total, Ini Faktanya!
-
Tak Hanya Game! Politisi PKB Desak Pemerintah Batasi Medsos Anak Usai Insiden Ledakan SMA 72 Jakarta
-
Pemerintah Berencana Batasi Game Online Buntut Tragedi SMAN 72, Ikuti Kebijakan China?
-
Dari Kelapa Gading ke Senayan: Ledakan SMA 72 Jakarta Picu Perdebatan Pemblokiran Game Kekerasan
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
4 Spot Wisata Hidden Gem di Cibungbulang Bogor, Surganya Curug dan Durian Murah
-
Jangan Cuma Cari Cuan! Mitra Makan Bergizi Gratis Disentil Wajib Bantu Sekolah Bocor hingga WC
-
Drama Penculikan Anak di Bogor Cuma Akal-akalan Bisnis, Begini Endingnya
-
Modal Rp1 Jutaan Untuk Bapak-bapak, 5 Rekomendasi Sepeda Murah Tapi Gak Murahan buat Gowes Santai
-
Ini 3 Hidden Gem Wisata Parung Panjang Bogor yang Cocok Buat Healing Akhir Tahun