SuaraBogor.id - Bupati Bogor Ade Yasin akan segera buka sekolah di seluruh Kabupaten Bogor. Itu pun sekolah yang memenuhi standar protokol kesehatan. Ade Yasin tak ingin anak di Bogor jadi generasi TikTok yang hanya hidup di dunia maya.
Hal itu dikatakan Ade Yasin saat sambangi SDIT Al Fatih di Kampung Muara, Desa Ciburuy, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Rabu (17/3/2021).
Kedatangan orang nomor satu Kabupaten Bogor tersebut, untuk memastikan protokol kesehatan benar-benar diterapkan, selama masa ujicoba pembelajaran tatap muka (PTM) di Kabupaten Bogor.
"Hari ini saya ingin melihat langsung uji coba pembelajaran tatap muka. Karena sudah satu tahun lebih juga pembelajaran kita lakukan secara daring," katanya, Rabu (17/3/2021).
Baca Juga: Lecehkan Anaknya di TikTok, Seorang Ayah Ditahan Pihak Berwenang
Secara umum Ade Yasin mengapresiasi, proses PTM di SDIT Al Fatih. Sebab, protokol kesehatan diterapkan dengan baik, selama proses pembelajaran berlangsung di dalam kelas.
"Pakai masker, face shield, sarung tangan, jaga jarak, cek suhu, semua dilakukan dengan baik. Saya kira ini akan lancar dan sukses, karena pada dasarnya mall dan tempat wisata saja bisa, masa sekolah tidak bisa. Makannya kami monitoring pelaksanaannya, kami awasi ini agara prokes benar-benar dilakukan secara ketat," ujarnya.
Ade Yasin bercerita, selain desakan dari orang tua, sekolah dan keputusan bersama empat menteri, PTM juga dilakukan untuk meminimalisir peserta didik mengalami kecanduan gadget.
Sebab, berdasarkan penelitian, peserta didik khususnya anak di bawah umur, tidak boleh menggunakan gadget lebih dari lima jam dalam satu hari.
"Ini juga untuk menghindari anak menjadi generasi TikTok dan terhindar dari muatan ataupun konten yang tidak baik. Karena maksimal anak itu pegang gawai tidak boleh lebih dari 5 jam, makannya kita laksanakan PTM ini agar anak tidak terlalu fokus pada gawainya masing-masing," ucapnya.
Baca Juga: Sukses Bikin Iri, Warganet Ini Punya Supermarket Pribadi di Dalam Rumah
Uji coba PTM ini dilaksanakan selama satu bulan kedepan. Jika menunjukkan hasil yang memuaskan, bukan tidak mungkin secara bertahap sekolah-sekolah di Kabupaten Bogor bakal menggelar PTM.
"Uji coba selama satu bulan, kalau berhasil kita akan lakukan uji verifikasi lagi bagi sekolah-sekolah yang ingin mengajukan, kalau lolos verifikasi prokes silahkan buka," tutupnya.
Berita Terkait
-
Centang Biru TikTok Bayar Berapa? Ini Syarat dan Cara Mendapatkan Seperti Akun Jessica Wongso
-
Cara Buat Video Slow Motion di TikTok dengan dan Tanpa Aplikasi
-
Kabar Terbaru Jessica Wongso setelah Bebas Bersyarat, Kini Aktif di TikTok dan Langsung Dapat Centang Biru
-
Aktif di TikTok, Ketikan Jessica Wongso Disebut Masih Seperti Era 2014-an
-
Tutorial Download Video TikTok Semua Durasi: Bisa Lewat HP!
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
-
Review Jelly Master, Game Mukbang Gratis yang Menggemaskan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
Terkini
-
Kereta Api Bawa Berkah, Pemkab Bogor dan KAI Jalin Kerja Sama Kembangkan Kawasan
-
Hasil Quick Count Pilkada Depok: Supian Suri-Chandra Rahmansyah Unggul 54,5 Persen
-
Akui Kekalahan, Mantan Ajudan Iriana Jokowi Ucapkan Selamat kepada Dedie A Rachim
-
Drama Kecelakaan di Bogor, Pajero Ugal-ugalan Tabrak Lari Lima Kendaraan, Satu Orang Luka Berat
-
KPU Kabupaten Bogor Salahkan Paslon 1 dan 2 Gara-gara Partisipasi Pemilih Turun?