Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Kamis, 18 Maret 2021 | 09:28 WIB
Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting berhasil lolos ke babak kedua Toyota Thailand Open setelah menekuk wakil India, Sourabh Verma, Selasa (19/1/2021). [BWF/Badmintonphoto].

SuaraBogor.id - Seluruh tim Indonesia merasa kecewa pada ajang All England 2021. Sebab, mereka semua dipaksa mundur begitu saja dari babak pertama.

Pebulutangkis Indonesia pun ramai-ramai protes di media sosial, karena seluruh tujuh wakil Indonesia dipaksa mundur dari turnamen bulu tangkis tertua di dunia tersebut.

Panitia dan Federasi Bulu Tangkis (BWF) secara tiba-tiba menuliskan keterangan walk over (WO) di bagan tiga wakil Indonesia yang akan bertanding di babak pertama hari ini, Kamis (18/3/2021).

Dikutip dari Ayobandung.com -Jaringan Suara.com. Tiga wakil yang dituliskan WO adalah Anthony Sinisuka Ginting, Fajar/Rian, dan Praveen/Melati.

Baca Juga: Apes! Preveen dan Melati Dipastikan Tak Bisa Pertahankan Gelar All England

Tiga wakil Indonesia yang sudah melangkah ke babak kedua, yakni Kevin/Marcus, Jonatan Christie, dan Ahsan/Hendra juga mengalami hal serupa.

BWF dan panitia penyelenggara terpaksa meminta mundur pemain indonesia karena saat penerbangan menuju Birmingham, Inggris, Sabtu (13/3/2021) kemarin, ada penumpang yang positif COVID-19.

Walaupun pemain Indonesia setibanya di Birmingham sudah menjalani tes usap, semua hasil negatif, regulasi Pemerintah Inggris mewajibkan untuk isolasi seluruh penumpang pesawat jika ada satu orang yang positif COVID-19.

Atas keputusan ini, para pemain Indonesia Kecewa dan lantas ramai-ramai melakukan protes kepada BWF melalui akun Instagram masing-masing pemain.

Fajar Alfian kemudian mengunggah foto logo BWF di akun Instagram pribadi @fajaralfian95 beserta caption "Unfair".

Baca Juga: Pebulutangkis RI Mencari Keadilan Usai Dipaksa Mundur dari All England 2021

Anthony Ginting juga mengunggah logo BWF. Dia menyertakan kalimat "Must be responsible!", yang mengindikasikan meminta pertanggungjawaban dari federasi bulu tangkis dunia itu.

Melati juga menyuarakan kekecewaannya yang sama seperti Anthony Ginting.

Skuad Indonesia yang dikirim ke All England adalah kekuatan terbaik. Tujuh wakil yang bermain masuk dalam daftar unggulan. Peluang untuk membawa pulang gelar juara pun kini sirna akibat COVID-19.

Load More