SuaraBogor.id - Terkait permasalahan wanita bercadar pelihara anjing di Desa Gunung Mulya, Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, turut ditanggapi Pemerintah Kabupaten Bogor.
Hesti Sutrisno atau yang karib disapa Suhaesti warga Desa Gunung Mulya. Di kampungnya, perempuan bercadar ini mendirikan shelter Greenhouse sebagai tempat hewan peliharaaanya bernaung.
Wanita bercadar itu meminta bantuan usai kegiatannya merawat 70 anjing, ditolak oleh warga sekitar rumahnya yang terletak di Bogor.
Menanggapi itu, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bogor Otje Subagja mengatakan, pihaknya hanya sebatas mengurus kesehatan anjing-anjing tersebut.
“Kalau dinas peternakan bukan ngurusin kayak begituan. Mestinya komunikasi berkoordinasi mereka dengan masyarakat. Kita mah gak ngurus sampai detailnya, hanya anjing sehat nggak, rabies nggak,” ujar Otje, kepada wartawan baru-baru ini.
Untuk itu, ia menyarankan ke pengelola Green House milik Hesti untuk berkoordinasi dengan masyarakat dan perangkat desa. Sebab, menurutnya, penyelesaian masalah itu ada di masyarakat sekitar.
“Kalau kita baru ada yang digigit baru kita masuk, kalau kita mah ada bidang Keswan (Kesehatan Hewan),” ucapnya.
Sebelumnya, Hesti Sutrisno atau disapa akrab Suhaesti baru-baru ini menjadi perbincangan warga Bogor. Pemilik 70 anjing yang berlokasi di Desa Gunung Mulya, Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat itu mendapat penolakan dari warga.
Suhaesti merupakan wanita bercadar pelihara 70 anjing. Dia meminta tolong kepada Bupati Bogor, Ade Yasin untuk memberikan solusi terkait penolakan warga terhadap peliharaannya tersebut.
Baca Juga: Video Syur Perempuan Rok Merah di Bogor Ternyata Berdurasi 9 Menit
"Saya mohon Bupati Bogor mau menolong saya," katanya kepada wartawan, Minggu (14/3/2021) kemarin.
Wanita berhijab pemilik anjing itu mengungkapkan, bahwa anjing peliharaannya itu tak pernah keluar dari tempatnya, karena dijaga ketat oleh tujuh penjaganya.
"Saya kasih makan dari hasil keringat saya sendiri, dan bukan hanya anjing, saya juga punya banyak kucing,” imbuhnya.
Berita Terkait
-
Saat ASN Dilarang Flexing, Gaji DPRD Kabupaten Bogor Tembus Rp91 Juta Sebulan
-
Aksi Sadis Cucu Pemilik Kios Pecel Lele di Bogor, Nenek dan Pamannya Dibakar Hidup-hidup!
-
Tragedi Majelis Taklim Ambruk di Bogor, 3 Fakta Pilu yang Mencengangkan
-
Kabar Duka: Balita Korban Majelis Taklim Ambruk di Bogor Meninggal, Total Korban Jiwa Jadi 5 Orang
-
Fakta Mengerikan Kebakaran Maut di Gunung Putri: Ternyata Ulah Cucu yang Sakit Hati Sering Dimarahi
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
10 Fakta Mengejutkan di Balik Kasus Cucu Bakar Nenek dan Paman di Bogor
-
Ancaman Pidana Maksimal Menanti: Remaja 16 Tahun Pembunuh Nenek dan Pamannya Dijerat Pasal Berlapis
-
Detik-detik Terungkapnya Kasus Pembunuhan Nenek dan Paman oleh Cucu Sendiri di Kios Pecel Lele
-
Hilangnya Cucu di Lokasi Kebakaran Ungkap Skenario Keji: Nenek dan Paman Dipukul Lalu Dibakar
-
Remaja 16 Tahun Tega Bakar Kios Pecel Lele, Nenek dan Paman Tewas Terpanggang