SuaraBogor.id - Puluhan santri di Pondok Pesantren (Ponpes) di Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur positif COVID-19. Saat ini, puluhan santri positif COVID-19 itu menjalani isolasi mandiri di ponpes.
Juru Bicara Pusat Informasi dan Kordinasi COVID-19 Cianjur dr Yusman Faisal di Cianjur, mengatakan hal itu merupakan klaster ponpes keempat di Cianjur, setelah sebelumnya gugus tugas menemukan belasan santri di ponpes di Kecamatan Cilaku terpapar COVID-19.
"Ini merupakan klaster ponpes keempat yang ditemukan selama pandemi, saat ini puluhan santri menjalani isolasi mandiri di bawah pengawasan gugus tugas dan tenaga kesehatan dari puskesmas setempat," katanya.
Sebelumnya, ungkap dia, guru mengaji di pesantren tersebut mengeluhkan rasa sakit yang mengarah ke gejala COVID-19, sehingga petugas Puskesmas Cipanas langsung mendatangi ponpes untuk melakukan pemeriksaan dan penelusuran serta melakukan tes cepat antigen terhadap seluruh santri.
Baca Juga: Penjelasan Rina Nose Disebut Tak Percaya Covid-19 Tapi Positif Corona
Setelah dilakukan tes cepat antigen terhadap 100 santri dan tenaga pengajar, ditemukan 23 santri positif COVID-19 yang diduga terpapar dari guru mengaji.
"Kemungkinan tertular dari guru mengaji yang lebih awal terpapar atau dari orang tua santri yang berkunjung," katanya.
Aktivitas ponpes, kata dia, untuk sementara ditutup, baik masuk maupun keluar hingga dua pekan ke depan.
"Harapan kami seluruh santri yang positif dapat kembali sembuh dan melakukan kegiatan seperti biasa," katanya.
Hingga saat ini, tambah dia, tingkat kesembuhan pasien positif COVID-19 yang menjalani isolasi di sejumlah tempat di Cianjur terus meningkat.
Baca Juga: Jaga Kepercayaan Tamu, Seluruh Karyawan Fave Hotel Sudah Divaksin Covid-19
Tercatat hinga saat ini tinggal 594 orang yang masih menjalani isolasi yang sebagian besar menunggu hasil tes kedua dan ketiga, sebelum diperbolehkan pulang. [Antara]
Berita Terkait
-
Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp319 M, Eks Pejabat Kemenkes Dituntut 4 Tahun Penjara
-
COVID-19 Jadi Alasan? Orangtua di Spanyol Kurung Anak Sejak 2021, Kondisinya Bikin Merinding
-
Ayah-Ibu dan Kakak Lolos dari Maut, Balita di Cianjur Korban Tembok Roboh Akhirnya Tewas
-
Kau Pergi, Tapi Tak Pernah Hilang: Doa dan Cinta untuk Doni Monardo
-
Puluhan Siswa Keracunan Lagi, Puan Maharani Desak Pemerintah Evaluasi Total Program MBG
Tag
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 9 Rekomendasi HP Baterai Jumbo Minimal 6000 mAh, Kuat Berhari-bari Tanpa Powerbank
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Semen Padang Imbang, Dua Degradasi Ditentukan di Pekan Terakhir!
-
Pantas Dipanggil ke Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Kirim Whatsapp Ini ke Ramadhan Sananta
-
BREAKING NEWS! Kaesang Pangarep Kirim Isyarat Tinggalkan Persis Solo
-
Danantara Mau Suntik Modal ke Garuda Indonesia yang 'Tergelincir' Rugi Rp1,2 Triliun
-
5 Pilihan HP Murah RAM Besar: Kamera 50 MP ke Atas, Baterai Tahan Lama
Terkini
-
Minggu Sore Ini Warga Bogor Rasakan Getaran Gempa Magnitudo 2,9
-
Malam Kelam di Cibinong! Satpol PP Bongkar Praktik Prostitusi Michat, 4 PSK Positif HIV
-
Eksklusif: 16 Pengurus KONI Kabupaten Bogor Di-PAW, Empat Diantaranya Tim Sukses Rudy Susmanto
-
Preman di Bogor Diobrak-abrik! 40 Pelaku Diciduk, Gerbang Pabrik Jadi Sasaran
-
Evaluasi Pelaksanaan Pemerintah Kota Bogor DPRD Kota Bogor Keluarkan Rekomendasi LKPJ 2024