SuaraBogor.id - Pemerintah Kota Bogor kembali menggelar vaksinasi COVID-19 kepada para pedagang di Kota Bogor, setelah sebelumnya vaksinasi dilakukan kepada lansia (Lanjut Usia).
Para pedagang di sejumlah pasar tradisional Kota Bogor, menjalani vaksinasi COVID-19 pada hari ini Kamis (18/3/2021).
Sebanyak 1.800 pedagang dari berbagai pasar mulai menjalani vaksinasi Covid-19 di area parkir Pasar Kebon Kembang Blok F, Kota Bogor. Diharapkan, program vaksinasi untuk pedagang ini bisa segera memulihkan kondisi di sektor ekonomi.
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, secara umum, proses vaksinasi Covid-19 untuk para pedagang hampir sama dengan vaksinasi-vaksinasi sebelumnya.
Baca Juga: Bintang Video Syur Hotel Cikeas Dikejar Polisi, Kalau Tertangkap Diumumkan
Sebelum menjalani vaksinasi, para pedagang harus melakukan validasi data terlebih dahulu. Kemudian, pedagang diarahkan menuju meja registrasi dan melajalani proses skrining sebelum disuntik vaksin Covid-19.
Bima menjelaskan, vaksinasi Covid-19 dilakukan, mengingat pasar tradisional menjadi salah satu lokasi yang dinilai rawan menjadi lokasi penyebaran Covid-19. Mengingat mobilitas dan aktivitas masyarakat yang cukup tinggi.
Setelah melakukan vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat lanjut usia (lansia), kini Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melakukan vaksinasi terhadap para pedagang di sejumlah pasar tradisional di Kota Bogor.
"Di pandemi ini yang paling sulit di sektor ekonomi, jadi kami ingin sektor ekonomi ini kembali pulih kembali beraktivitas normal makanya salah satu prioritasnya pedagang," kata Bima kepada awak media, dikutip dari Ayobandung.com -Jaringan Suara.com, Kamis (18/3/2021).
Untuk hari ini ada sekitar 1.800 pedagang dari 12 pasar di Kota Bogor menjalani vaksinasi perdana. Sedangkan, ada lebih dari 10.000 pedagang yang menjadi sasaran penerima vaksin.
Baca Juga: Polisi Kantongi Nama Pemeran Video Syur di Hotel Bogor
"Kita percepat semua (vaksinasi) target kita minimal 7.000 per hari, sekarang baru 3.500 per hari. Jadi dari mulai lansia, pedagang, pendidik, ASN yang belum kita akselerasikan. Saya juga minta percepatan vaksin di tempat lain, mingu depan siap di mal," ujarnya.
Sekedar diketahui, di tempat ini, vakinasi bagi wanita berhijab dibedakan di ruangan yang tertutup. Setelah disuntik, pedagang diharuskan menunggu 30 menit untuk observasi dan ketika tidak ada gejala diperbolehkan pulang.
Berita Terkait
-
Ngeri! Ibu dan Anak Terjun ke Jurang di Cilebut Bogor
-
Dimana Gunung Parung yang Diklaim Milik Firdaus Oiwobo?
-
Museum Zoologi, Tempat Terbaik untuk Melihat Ragam Koleksi Fauna di Bogor
-
Wisata Alam Curug Nangka, Persona Air Terjun di Tengah Keasrian Kota Bogor
-
KEK Lido Bogor Disegel, Pelanggaran Lingkungan Jadi Sorotan
Tag
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
500 Gram Sabu Diamankan, Pengedar Asal Bogor Dalam Pengejaran
-
Oknum Guru Cabuli Siswi di Cianjur, Ancam Korban Agar Diam
-
Kelakar Jokowi di HUT ke-17 Gerindra Soal Kekuatan Prabowo: Saking Kuatnya Gak Ada yang Kritik
-
Datang di HUT ke-17 Partai Gerindra, AHY Siap Dukung Prabowo di 2029
-
PKS Belum Pasti Dukung Prabowo di Pilpres 2029, Aher: Jangan Sekarang