SuaraBogor.id - Penutupan sejumlah rusa jalan di Kota Bandung, Jawa Barat telah dilakukan. Namun, penutupan itu nampaknya diacuhkan masyarakat.
Seperti di Jalan Dipatiukur, meski ada penutupan masyarakat masih nekat menerobos. Tujuan penutupan tersebut guna mengurangi kerumunan.
Biasanya, Jalan Dipatiukur kerap ramai oleh pedagang kaki lima dan warga yang berburu kuliner. Kini, jalan tersebut ditutup.
Berdasarkan pantauan wartawan, Sabtu (20/3/2021) malam, Jalan Dipatiukur ditutup dari pertigaan toko Rabbani sampai ke Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat.
Baca Juga: Rizieq Shihab Ngotot Minta Sidang Offline, Ferdinand: Mau Cari Panggung?
Meski sudah ditutup, pengunjung tampak masih bisa memasuki area sekitar dengan berjalan kaki. Blokade jalan yang ada di pertigaan Rabbani bahkan digunakan sebagai lapak parkir pengunjung.
Lia (29), pengunjung asal Jakarta, mengungkapkan soal kurang efektifnya penutupan jalan yang diberlakukan di Jl. Dipati Ukur. "Nggak efektif. Kan orang-orang masih bisa parkir, terus jalan kaki. Ini saja masih ramai," ungkap Lia, dikutip dari Ayobandung.com -jaringan Suara.com.
Selain tetap dipenuhi pengunjung, blokade jalan di pertigaan Rabbani memicu penumpukan kendaraan. Pasalnya, banyak kendaraan roda empat yang sempat berhenti di tengah jalan saat perjalanannya terhambat portal. Selain itu, ada juga mobil yang ikut parkir di blokade jalan tersebut.
Feni (25), mahasiswa yang sudah biasa menghabiskan malam di sekitaran Dipati Ukur, menilai penutupan jalan di Dipati Ukur tidak efektif karena hanya setengahnya yang ditutup.
"Kalau di sini mau dibuat sepi, percuma saja karena di sana tetap ramai (sambil menunjuk ke arah yang dimaksud). Kalau mau, sekalian saja dari ujung ke ujung," ujar Feni.
Baca Juga: Merasa Aneh Rizieq Shihab Tak Disidang Offline, Refly Harun: Apa Beratnya?
Berita Terkait
-
Prabowo Sebut Cak Imin Kembali ke Jalan yang Benar Usai Gabung Kabinet Merah Putih, Publik: Waduh...
-
Tanpa Patwal dan Strobo, Mobil Plat B 900 Bikin Kendaraan Lain Beri Jalan saat Pindah Jalur
-
Detik-Detik Menegangkan Mobil Tabrak Kerumunan di Munich, 28 Luka-Luka!
-
Mobil Tabrak Kerumunan di Munich, 20 Orang Luka-luka, Termasuk Anak-Anak!
-
Anggaran Dipangkas, Menteri PU Ungkap Nasib Kondisi Jalan Jelang Mudik Lebaran
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
500 Gram Sabu Diamankan, Pengedar Asal Bogor Dalam Pengejaran
-
Oknum Guru Cabuli Siswi di Cianjur, Ancam Korban Agar Diam
-
Kelakar Jokowi di HUT ke-17 Gerindra Soal Kekuatan Prabowo: Saking Kuatnya Gak Ada yang Kritik
-
Datang di HUT ke-17 Partai Gerindra, AHY Siap Dukung Prabowo di 2029
-
PKS Belum Pasti Dukung Prabowo di Pilpres 2029, Aher: Jangan Sekarang