Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Minggu, 21 Maret 2021 | 08:25 WIB
Amien Rais (YouTube).

SuaraBogor.id - Politisi senior Amien Rais membandingkan kepemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Soeharto. Amien Rais tuding rezim Jokowi ingin genggam kekuasaan di Indonesia.

Tuduhan Amien Rais kepada rezim Jokowi yang ingin genggam kekuasaan itu diungkapkan pada video yang tayang di kanal Youtube Refly Harun, seperti dilihat pada Sabtu 20 Maret 2021.

Dalam video itu, awalnya Amien Rais menyampaikan pendapatnya tentang pemerintahan Jokowi saat ini.

Amien menyebut bahwa rezim Jokowi saat ini ingin menggenggam kekuasaan secara total.

Baca Juga: Soal Jokowi 3 Periode, Ngabalin: Semoga Amien Rais Diberi Hidayah

"Rezim Jokowi ini memang ingin menggenggam kekuasaan, setotalitas mungkin," ujar Amien Rais, dikutip dari Terkini.id -jaringan Suara.com, Minggu (21/3/2021).

Ia pun lantas membandingkan hal itu dengan rezim Soeharto. Menurut Amien Rais, Soeharto saat menjabat presiden tidak seperti era Jokowi saat ini.

"Jadi pada zaman Pak Harto (Soeharto) saja tidak seperti ini," ungkapnya.

Pendiri Partai Ummat ini kemudian menjelaskan terkait anggapannya tersebut. Menurutnya, rezim Jokowi saat ini sudah menaklukkan kekuasaan lainnya seperti DPR, DPD, dan MPR.

"Coba bayangkan DPR sudah takluk, DPD, MPR takluk. Kemudian ketua-ketua lembaga tinggi, itu semua apa kata istana," tutur Amien Rais.

Baca Juga: Gibran Berharap Persis Solo Dikelola Profesional dan Transparan

Bahkan, Amien juga menilai rezim Jokowi telah menyeret TNI tiga angkatan beserta kepolisian ke ranah politik.

"Bahkan yang paling sedih lagi, TNI tiga angkatan juga polisi, itu kan diseret-seret ke arena politik," ucapnya.

Amien Rais dalam tayangan video tersebut juga mengungkapkan kekhawatirannya terkait demokrasi di Indonesia saat ini.

Menurutnya, demokrasi di Indonesia sedang tidak baik-baik saja. Demokrasi yang menjadi otoritarianisme, kata Amien, ibarat raga utuh tapi tanpa jiwa.

"Sehingga saya khawatir, bahwa kalau demokrasi pelan-pelan dipotong kakinya, dipotong tangannya, kemudian akhirnya seperti beberapa analisis itu, kalau sebuah demokrasi menjadi otoriterisme, maka ibaratnya raganya utuh, jiwa raganya sudah tidak ada," kata Amien.

Amien Rais pun mengaku sudah mengetahui ke mana arah rezim Jokowi. Maka dari itu, menurutnya jika rezim sekarang tidak segera diingatkan untuk putar haluan maka nantinya akan 'tenggelam'.

"Jadi rezim ini arahnya sudah jelas menurut saya, kalau tidak kita suruh putar haluan ya, bisa-bisa kita sudah too late, jadi tenggelam, sudah," ujarnya.

Load More