SuaraBogor.id - Daerah Kabupaten Cianjur ternyata saat ini menjadi wilayah penjualan narkoba. Diketahui, baru-baru ini Satnarkoba Polres Cianjur telah mengungkap sebanyak 52 kasus narkoba di wilayah hukum Cianjur.
Satnarkoba Polres Cianjur, AKP Ali Jupri mengatakan, pihaknya mengamankan pelaku pengedar atau kurir narkoba dari triwulan pertama 2021, terhitung Januari hingga menjelang akhir Maret.
"Selama triwulan pertama kami sudah mengungkap 52 kasus narkoba, empat di antaranya merupakan jaringan dari dalam Lapas,” ujar Satnarkoba Polres Cianjur, AKP Ali Jupri pada wartawan, Selasa (23/3/2021).
Berkenaan dengan jaringan lapas, lanjut Ali, bukan hanya pengguna, juga mengungkap pengedar di dalam penghuni lapas.
"Kami meyakini di dalam Lapas masih ada, makanya kita tidak akan berhenti mengungkapnya, seperti kasus bandar narkoba jaringan Lapas Cipinang Jakarta, sudah ada lima orang yang sudah kita amankan," ungkapnya.
Banyak kasus yang diungkap, menurutnya, hal ini mengindikasikan peredaran narkoba di Cianjur luar biasa. Baik itu pengedar, pengguna maupun penikmat.
“Biasanya dalam satu bulan diungkap kasus narkoba sebanyak tiga atau empat, tapi saat ini bisa mencapai 14 kasus,” katanya.
Dia menilai di wilayah hukum Cianjur, paling rawan peredaran narkoba yang di Kecamatan Cipanas dan Ciranjang.
“Secara umum, peredaran narkoba di Cianjur itu merupakan sebagian besar pasokannya dari Jakarta, ada juga dari Sumatera,” tuturnya.
Baca Juga: Gudang Penampungan Tawas di Cianjur Dilalap si Jago Merah
Tag
Berita Terkait
-
Tak Mau Ada Banding, Fariz RM Pasrah Apapun Pun Vonis Hakim
-
Sudah Legowo, Fachri Albar Terima Vonis 6 Bulan Rehabilitasi Tanpa Banding
-
Kenapa Ammar Zoni Batal Bebas Tahun Ini?
-
Kasus Narkoba Ketiga, Fachri Albar Dituntut Rehabilitasi 6 Bulan
-
WNA Peru Selundupkan 1,4 Kg Kokain ke Bali, Tempat Penyimpanannya Bikin Geleng Kepala!
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Sentilan Keras Eva Marthiana untuk Pengurus dan Kader PKK Bogor: Jaga Ucapan, Jangan Arogan
-
Gelombang Kecaman Publik dan Pertanyaan untuk Pemerintah Soal MBG
-
Kisah Haru dari Citeureup Bogor yang Mengguncang Panggung Internasional
-
Wabup Bogor Ajak ASN Teladani Rasulullah: Kunci Peningkatan Pelayanan dan Soliditas Daerah
-
Ultimatum Menkeu Purbaya: Bank BUMN Diguyur Rp200 T, Dilarang Cuma Santai-santai Beli Obligasi