SuaraBogor.id - Ibu-ibu yang merupakan pendukung Habib Rizieq Shihab mengamuk, saat proses persidangan kasus pelanggaran protokol kesehatan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur mendapatkan sorotan dari berbagai pihak, seprti dari Dewi Tanjung.
Politisi PDI Perjuangan, Dewi Tanjung menyindir pendukung Habib Rizieq Shihab yang mengamuk pada persidangan Selasa (23/3/2021) kemarin.
Dewi Tanjung merasa sangat miris, melihat ibu-ibu berkerudung tapi kelakuannya tak mencerminkan seperti tidak berpendidikan dan punya agama.
Tak Hanya itu, Dewi Tanjung juga menyarankan agar akhlak tetap santun diterapkan meski menjadi pendukung Habib Rizieq Shihab.
Politisi PDI Perjuangan yang sering disapa Nyai ini mengatakan bahwa Habib Rizieq dan pendukungnya memang tidak mempunyai akhlak yang baik. Tentu hal ini sangat mempermalukan umat islam.
"Kepala di Kerudungin Tapi kelakuan kayak ngga berpendidikan dan punya agama. Membela si Rizik silahkan tapi Otak dan Akhlak tetap harus santun donk Bu, Jangan Kampungan dan Norak begitu Rizik dan Pendukung memang akhlaknya Pada BOBROK semua. Mereka ini yg mempermalukan umat islam," tulis Dewi tanjung pada cuitan di akun Twitter pribadinya, dikutip Suarabogor.id, Rabu (24/3/2021).
Diberitakan sebelumnya, Habib Rizieq Shihab (HRS) terdakwa kasus pelanggaran protokol kesehatan kembali menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Selasa (23/3/2021).
Pantauan Suara.com di luar pengadilan, terjadi adu mulut antara dua perempuan simpatisan HRS dengan aparat kepolisian.
Adu mulut itu terjadi karena dua perempuan itu memaksa masuk ke pengadilan. Salah satu dari mereka ada yang mengaku sebagai kuasa hukum.
Baca Juga: Juliari Akui Beri Duit ke Ketua PDIP Kendal, Tengku Zulkarnain: Dari Mana?
Karena persidangan HRS dilaksanakan secara virtual dan jumlah pengunjung dibatasi, pihak kepolisian pun tidak mengizinkan keduanya masuk, sehingga adu mulut terjadi.
Setelah emosi dari kedua perempuan itu mereda, pihak kepolisian memutarkan Asmaul Husna yang diiringi doa.
"Semoga Allah selalu menyejukkan hati kita semua," ujar polisi membacakan doa.
Namun berselang itu, adu mulut kembali terjadi, seoarang perempuan yang baru saja tiba memaksa masuk ke pengadilan.
Pihak kepolisian langsung mengamankan dan menenangkannya, membawanya ke tempat yang lebih aman.
Pada persidangan HRS hari Polda Metro Jaya menurunkan 1.400 personil polisi.
Berita Terkait
-
Mahalini Ramai Disentil soal Galungan Usai Posting Umrah, Responsnya Tak Terduga
-
Wamenag Janji Semua Santri Dapat Makan Bergizi Gratis, Hanya 2 Persen yang Terjangkau Saat Ini!
-
Bantah Isu Pindah Agama, Nathalie Holscher Ngaku Kangen Pakai Hijab
-
Mengurai Masalah Islam Kontemporer Lewat Buku Karya Tohir Bawazir
-
Ikut Borobudur Marathon, Hasto PDIP: Mens Sana in Corpore Sano Harus Jadi Budaya
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Warga Bogor Siap-Siap! RPH Kabupaten Bogor Naik Kelas, Jadi yang Pertama Berstandar Halal Penuh
-
Mimpi ke Tanah Suci Tertunda! Ribuan Jemaah Haji Bogor Batal Berangkat 2026
-
Merasa Diganggu Terus-Menerus, Penjual Pecel Lele di Cileungsi Lampiaskan Dendam ke Anggota Ormas
-
Waspada! Kabupaten Bogor Juara 1 Daerah Paling Rawan Bencana se-Jawa Barat
-
4 Rekomendasi Sepeda Goes Kekinian untuk Bapak-Bapak Usia 40 Tahun: Tetap Hits dan Sehat