SuaraBogor.id - Miris, mungkin kata itu tepat ditunjukkan kepada seorang gadis cantik berinisial SSP, yang masih berusia 16 tahun nekat bunuh diri dengan cara minum racun rumput.
Gadis cantik 16 tahun bunuh diri minum racun rumput ini diduga kuat gara-gara putus cinta.
Diketahui, SSP merupakan pelajar SMK bunuh diri itu merupakan warga Warga Desa Sisoma, Kecamatan Tano Tombanan Angkola, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara (Sumut).
Kapolsek Batang Angkola, Iptu Raden Saleh membenarkan kejadian tersebut dan menyampaikan kronologis serta mengatakan pihaknya saat ini sedang melakukan penyelidikan.
“Benar telah terjadi percobaan bunuh diri pada hari Selasa (23/03/2021) sekira pukul 17.30 Wib dengan cara meminum racun rumput. Saat ini korban telah dirujuk ke RSUD Padangsidimpuan setelah mendapat pertolongan lanjutan dari RS Metta Medika Padangsidimpuan serta rujukan dari Puskesmas Batu Horpak, Kecamatan Tantom Angkola, Kabupaten Tapanuli Selatan,” ujar Kapolsek.
Namun sampai saat ini masih melakukan penyelidikan tentang penyebab korban meminum racun tersebut. “Kkalau jenis racun yang diminum yaitu racun rumput Merk SUPERTOX 276 SL,” ungkap Kapolsek kepada wartawan.
Camat Tano Tombangan, Indra Sakti menjelaskan korban diketahui diduga minum racun pada Selasa (23/3/2021) sekira pukul 17.30 WIB.
“SSP minum racun rumput merk spretox dirumahnya sendiri persisnya di kamar mandi korban. Diduga frustasi cinta,” kata Camat setelah mengadopsi kejadian pihak keluarga.
Diketahui, SSP sebelum menghembuskan nafas terkahirnya juga sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit yang ada di Kota Padangsidimpuan.
Baca Juga: Dua Nelayan di Nias Selatan Hilang Saat Melaut
Catatan Redaksi:
Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.
Berita Terkait
-
Apresiasi Erick Thohir untuk Sumatera Utara Usai Sukses Gelar Piala Kemerdekaan 2025
-
Antusias Warga Besar, PSSI Nilai Sumut Layak Jadi Kandang Timnas Indonesia
-
Kisah Malin Kundang di Medan, Pasutri Usir Ibu Kandung Berakhir Tragis Diamuk Warga
-
Gubernur Bobby Nasution Pimpin Langsung Perobohan Diskotek Sarang Narkoba di Sumut
-
Penodong Senpi dan Pembakar Pencuri Ubi di Deli Serdang Ditangkap, 1 ASN
Terpopuler
- Tahta Bambang Pacul di Jateng Runtuh Usai 'Sentilan' Pedas Megawati
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
- 5 Sepatu Onitsuka Tiger Terbaik untuk Jalan Kaki Seharian: Anti Pegal dan Tetap Stylish
- Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
- Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saya Harus Seperti Apa?
Pilihan
-
Anggaran MBG vs BPJS Kesehatan: Analisis Alokasi Jumbo Pemerintah di RAPBN 2026
-
Sri Mulyani Disebut Pihak yang Restui Tunjangan Rumah DPR Rp50 Juta Per Bulan
-
Sri Mulyani Berencana Naikkan Iuran BPJS Kesehatan 4 Bulan Lagi
-
Viral Noel Ebenezer Sebut Prabowo Ancaman Demokrasi dan Kemanusiaan
-
Naturalisasi PSSI Belum Rampung, Miliano Jonathans Dipanggil Timnas Belanda
Terkini
-
Korban Pencurian Syok, Uang Rp50 Juta Barang Bukti di Kejaksaan Tak Bisa Diambil
-
Bogor Kuatkan Pendidikan Karakter, Gerakan Seribu Kata Positif Masuk Sistem Pembelajaran
-
80 Tahun Kemerdekaan: Refleksi dan Proyeksi untuk Indonesia yang Lebih Sejahtera
-
DPRD Kota Bogor Tuntaskan Pembahasan KUA-PPAS 2026 di Tingkat Komisi
-
Sosialisasikan Raperda Ekraf, DPRD Kota Bogor Dorong Kebangkitan Industri Kreatif