Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Jum'at, 26 Maret 2021 | 08:15 WIB
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim saat gowes memperkenalkan Kota Hujan [Suarabogor.id/HO/Humas Pemkot Bogor]

SuaraBogor.id - Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim menyambut kunjungan kerja Wali Kota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe dan Bupati Musi Rawas, Ratna Machmud dari Sumatera Selatan di Balai Kota Bogor, Kamis (25/3/2021).

Sambil gowes pagi yang start dari Balai Kota, Dedie mengajak rombongan berkeliling melihat Kota Bogor. Mulai dari kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Air Mancur, hingga masuk dan berkeliling serta berfoto bersama di dalam kawasan Kebun Raya Bogor (KRB).

"Pertama - tama kami mengucapkan terima kasih kepada rombongan dari Lubuklinggau dan Musi Rawas. Saya bercerita sedikit, Bogor ini adalah Ibu Kota De Facto sudah sejak lama. Dua Presiden Republik Indonesia tinggal di Bogor," kata Dedie saat memberikan sambutan di Resto Green Garden KRB.

Begitu juga dengan KRB, kata Dedie, ikonik Kota Bogor ini memiliki nilai historikal yang tinggi. Bagaimana para tamu negara berkunjung ke KRB. Bahkan Dedie bercerita, mantan Presiden Amerika Barack Obama juga pernah berfoto dan berdiskusi dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di restoran tersebut.

Baca Juga: Bioskop di Bogor Mulai Didatangi Pengunjung Setianya

Di luar itu, Dedie mengatakan jika Kota Bogor memiliki luas yang lebih kecil dibanding Lubuklinggau. Akan tetapi, Kota Bogor memiliki sekitar 1,1 juta penduduk sehingga menjadikan kota ini menjadi kota besar. Apalagi, Kota Bogor menjadi wilayah penyangga ibu kota Jakarta.

"Dan di masa pandemi ini, Bogor pasti kebagian. Kalau Jakarta naik (kasus Covid-nya), pasti Bogor juga ikut naik. Demikian juga sebaliknya. Tapi Alhamdulillah, dalam minggu - minggu ini statistik dan angkanya semakin menurun," sambung Dedie.

Dedie juga memaparkan upaya - upaya yang telah dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dalam menangani penyebaran Covid-19. Salah satunya yakni dengan program vaksinasi massal secara konsisten.

"Hari ini kita sudah bisa suntik (vaksin) sekitar 7.000 per hari, dari target perhari 10.000. Dan sekitar 880.000 warga Kota Bogor ditargetkan sampai bulan Desember semuanya bisa disuntik. Tentunya dengan tantangan sisa waktu ini," jelas Dedie.

Sehingga kemudian, dengan upaya itu, Pemkot Bogor bisa menghentikan laju penularan Covid-19 di Kota Bogor maupun di Indonesia.

Baca Juga: Lokasi SIM Keliling Kota Bogor Kamis 25 Maret 2021

"Hubungan antara Bogor dan Lubuklinggau ini sudah lama terjalin. Semoga kedepan hubungan ini akan terus berlanjut," tambah Dedie.

Sementara itu, Wali Kota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe mengaku kagum dengan keindahan alam yang dimiliki Kota Bogor. Maka dari itu, ia menginginkan hubungan antara Kota Bogor dan kotanya itu terus terjalin.

"Ini sangat istimewa bagi kami. Dan sudah disambut dengan baik sekali. Kami ingin terus menjalin kebersamaan yang akan kami bangun terus," kata Prana Putra.

Berbicara soal Covid-19, Kota Lubuklinggau juga tak terhindar dari penularan virus tersebut. Prana mengaku banyak masyarakatnya yang terpapar Covid-19. Bahkan para pejabat daerahnya sendiri.

"Maka dari itu, protokol kesehatan juga jadi perhatian kami untuk tetap selalu ditaati," sahutnya.

Menambahkan, Bupati Musi Rawas, Ratna Machmud mengungkapkan rasa terima kasihnya atas sambutan luar biasa yang diberikan oleh Kota Bogor. Apalagi, saat diajak gowes bersama mengitari Kota Bogor.

"Kota Bogor memiliki aset yang sangat luar biasa, yang sangat dibanggakan oleh Indonesia. Disini banyak objek wisata yang dikunjungi oleh masyarakat. Jadi terima kasih dengan sambutan yang luar biasa ini," katanya.

Load More