SuaraBogor.id - Bupati Bogor Ade Yasin hadiri pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) V Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) di Istana Negara, Jakarta, Jumat (26/3/2021). Selanjutnya kegiatan Munas dilanjutkan di Hotel Indonesia Kempinski secara hybrid dan secara virtual.
Hadirnya Bupati Ade Yasin menegaskan sebuah komitmen mendukung pemulihan ekonomi dengan mengoptimalkan APBD sebagai instrumen fiskal percepatan pemulihan ekonomi daerah.
Munas V Apkasi kali ini pun mengusung tema penguatan kapasitas daerah dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi di masa pandemi Covid-19 melalui kolaborasi pusat, daerah, dan swasta dengan dukungan kebijakan yang berpihak.
Membuka Munas V Apkasi, Presiden RI Joko Widodo menyampaikan dua strategi khusus dalam menghadapi pandemi Covid-19 di Indonesia, yakni, program Padat Karya Bantu Pemulihan Ekonomi Daerah, dan Jaga Kewaspadaan Dalam Hadapi Pandemi.
Baca Juga: Jokowi: Saya Pastikan Hingga Juni Tak Ada Beras Impor Masuk Indonesia
“Program padat karya tunai menjadi kunci untuk memulihkan daya beli masyarakat sekaligus mengungkit ekonomi di tingkat daerah selama masa pandemi saat ini. Oleh sebab itu, program-program yang berkaitan dengan pemulihan ekonomi daerah harus memberi prioritas pada pembukaan lapangan kerja melalui padat karya tersebut,” terangnya.
Joko Widodo juga meminta agar, pemerintah daerah juga harus merespons cepat kebutuhan para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang banyak terdampak akibat pandemi ini.
Meski bantuan bagi para pelaku UMKM telah diguyurkan oleh pemerintah pusat, apabila anggaran daerah memungkinkan, maka pemerintah daerah dapat ikut membantu meringankan beban bagi para pelaku UMKM di daerah masing-masing.
“Selanjutnya, beberapa waktu kasus Covid-19 harian relatif menurun sebagai dampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat dan vaksinasi massal. Meski demikian, Presiden Joko Widodo mengingatkan kepada jajaran pemerintah daerah untuk tidak lengah dan tetap menjaga kewaspadaan," ujar Presiden.
Lanjut Presiden, dalam penanganan pandemi Covid-19 ini belum berakhir. Presiden menghimbau kepada para bupati di seluruh Indonesia, agar program vaksinasi massal yang juga digelar di daerah untuk dikawal secara detail, mengingat keterbatasan vaksin yang tersedia.
Baca Juga: Bupati Dharmasraya Sutan Riska Jabat Ketum APKASI, Ini Targetnya
Presiden meminta adanya prioritas pemberian vaksin. Selepas vaksinasi untuk tenaga kesehatan, maka prioritas selanjutnya ialah diberikan ke titik-titik padat interaksi dan mobilitas seperti pekerja dan pelayan publik di pasar, terminal, pelabuhan, bandara, dan lainnya.
"Target setiap kabupaten itu harus tahu. Saya datang ke sebuah kabupaten saya tanya harus mengerti. Ditanya kasus harian covid berapa juga harus tahu dengan detail karena ini persoalan besar yang semua bupati harus tahu," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Daftar Pahlawan yang Diabadikan di Uang Kertas, Jokowi Bisa Dibuatkan Juga? Bank Indonesia Bilang Begini
-
Rocky Gerung Sebut Jokowi Tekor Miliaran Rupiah Usai RK-Suswono Tumbang: Jakarta Tak Mempan dengan Uang
-
Pilkada 2024 Jatuh pada Rabu Pon, Netizen Kaitkan dengan 'Klenik' Jokowi: Apa Asal-usulnya?
-
Bagaimana Aturan Cetak Uang Baru? Viral Bank Indonesia Tanggapi Usulan Rupiah Bergambar Jokowi
-
Feri Amsari Ajak Masyarakat Kalahkan Paslon yang Didukung Jokowi: Agar Prabowo Pede Sebagai Presiden
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
Terkini
-
Kereta Api Bawa Berkah, Pemkab Bogor dan KAI Jalin Kerja Sama Kembangkan Kawasan
-
Hasil Quick Count Pilkada Depok: Supian Suri-Chandra Rahmansyah Unggul 54,5 Persen
-
Akui Kekalahan, Mantan Ajudan Iriana Jokowi Ucapkan Selamat kepada Dedie A Rachim
-
Drama Kecelakaan di Bogor, Pajero Ugal-ugalan Tabrak Lari Lima Kendaraan, Satu Orang Luka Berat
-
KPU Kabupaten Bogor Salahkan Paslon 1 dan 2 Gara-gara Partisipasi Pemilih Turun?