SuaraBogor.id - Pemerintah Kota Bogor dan jajaran Direksi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor, berencana membangun RSUD Tipe A di kawasan Rancamaya Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.
Direktur Utama RSUD Kota Bogor Ilham Chaidir mengatakan, hal tersebut dilakukan demi visi pemerataan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Kota Bogor.
"Dalam bidang akuratif di sisi pelayanan kesehatan, harus ada pemerataan dengan mendekatkan masyarakat pada pelayanan kesehatan. Jadi perlu adanya rumah sakit baru, walaupun ini dalam sebatas wacana, tetapi harus kita sikapi dengan serius untuk mewujudkan," katanya kepada wartawan, Jumat (26/3/2021).
Dipilihnya kawasan Rancamaya, Kecamatan Bogor Selatan lantaran di sanalah Pemkot Bogor memiliki lahan seluas 9 hektare, yang bisa digunakan untuk membangun RSUD tipe A nantinya.
Baca Juga: Minta Pejabat Bohong Diproses Hukum, Rizieq Sebut Nama Mahfud Hingga Luhut
Dalam membangun RSUD tipe A, ada cukup banyak persyaratan yang harus dipenuhi. Seperti, kapasitas tempat tidur diatas 250 tempat tidur, berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Rumah Sakit.
Kendati demikian, saat ini RSUD Kota Bogor sudah bisa menjadi rumah sakit tipe A dengan total kapasitas tempat tidur sebanyak 395 tempat tidur.
Ilham menjabarkan, saat ini jenis-jenis pelayanan spesialis di RSUD Kota Bogor sendiri sudah lengkap. Apalagi, di era Covid-19, RSUD Kota Bogor masih bisa melayani pasien non Covid-19 sebanyak 200 pasien.
Sementara, pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD Kota Bogor saat ini ada 40 pasien. RSUD Kota Bogor, dijelaskan Ilham, saat ini sudah memiliki vetomaternal, pelayanan bedah torax, dan bedah subspesialis.
Rencananya, pihak RSUD akan mengembangkan sisi keahlian, terutama dalam subspesialis ginjal.
Baca Juga: Rizieq: Bima Arya Kriminalisasi Pasien dan Dokter Rumah Sakit!
“Sekarang kita sedang berjuang untuk menjadi rujukan cancer. Dan memang bener secara kenyataannya banyak pasien-pasien dari Kabupaten Bogor, Cianjur, Sukabumi, Depok dan Tangerang berobat untuk cancer ke kita,” ujar dia.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim menambahkan, saat ini masih dalam perencanaan tentang perlunya memperluas cakupan layanan kesehatan yg lebih merata di Kota Bogor.
Salah satunya adalah kemungkinan mengajukan bantuan pembangunan RS Type A ke Kementerian Kesehatan di area Bogor Selatan.
"Rencana ini sejalan dengan pematangan pembangunan jalan akses Bogor Inner-Ring Road (BIRR). Terkait lokasi, usulannya adalah aset Pemkot di eks Pasar Agribisnis Rancamaya," katanya.
Berita Terkait
-
Komitmen Berkelanjutan, Pemkot Surabaya Wujudkan Pemerataan Akses Layanan Kesehatan
-
IDI Kecam Keras Penganiayaan Dokter di Papua, Tuntut Jaminan Keamanan Nakes
-
Jelang Debat Perdana Pilwalkot Bogor, Dedie A Rachim: Kita Harus Siap Setiap Saat
-
Cara Berbeda Kampanye Dedie A Rachim di Kota Bogor, Buat Gerakan Kebersihan Massal
-
Jadi Wali Kota Bogor Dua Periode, Bima Arya Kini Jabat Wakil Menteri Dalam Negeri
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
Terkini
-
SIPD Bermasalah, Pemkab Bogor Minta Bantuan Pusat untuk Lancarkan Proyek Strategis
-
Perumda Air Pemkab Bogor Beri Diskon Spesial, Pelanggan Non-Aktif Bisa Kembali Nikmati Air Bersih Murah
-
Dapat Tiga Keluhan Utama di Dapil 5, Rudy Susmanto Janji Realisasikan Jika Terpilih Jadi Bupati Bogor
-
Soal TPS di Titik Rawan Bencana, Ini Kata KPU Kota Bogor
-
Fakta Baru Pembunuhan Sadis di Pamijahan Bogor: Motif Uang Gadai Motor di Facebook