SuaraBogor.id - Bagi warga Daracana, Situ Denuh merupakan tempat yang masih menyimpan keangkeran. Mitos kemunculan buaya putih, diyakini sebagai pertanda akan datangnya musim hujan atau kemarau, menjadi keyakinan masyarakat sekitar.
"Bisa dibilang Situ Denuh ini masih angker, ada mitos buaya putih dan ikan berukuran sebesar pintu," papar Dayat Hidayat (40), Punduh Kampung Daracana, Desa Cikuya, Kecamatan Culamega, Kabupaten Tasikmalaya.
Dikutip dari AyoBandung.com, jaringan SuaraBogor.id, buaya putih itu, menurut Dayat, seringkali muncul saat terjadinya pergantian musim.
Setiap kali memasuki musim penghujan dari kemarau, buaya putih kerap muncul ke permukaan. Begitu pun pergantian musim dari kemarau ke penghujan.
Baca Juga: Satu Bulan Terendam di Danau Es, iPhone 11 Pro Ini Masih Berfungsi
"Mitosnya, buaya putih memberi petunjuk pergantian musim. Namun ia tidak mengganggu," lanjutnya.
Selain buaya putih, Situ Denuh menyimpan mitos adanya ikan berukuran besar sampai seukuran pintu rumah. Ikan ini kerap menampakkan diri jika ada pengunjung atau pencari ikan yang berbicara sembarangan atau dalam bahasa Sunda disebut sompral.
Namun di luar kisah misteri itu, Situ Denuh adalah danau atau telaga alami yang dikelilingi perbukitan.
Dari Kota Tasikmalaya, Situ Denuh bisa ditempuh dalam empat jam perjalanan berkendaraan, melewati beberapa kecamatan seperti Kecamatan Kawalu, Kecamatan Sukaraja, Kecamatan Cibalong, dan Bantarkalong.
Dari pertigaan Simpang belok kiri arah Desa Darawati. Dari situ, tujuan selanjutnya yakni Kecamatan Culamega hingga sampai ke Desa Cikuya. Selanjutnya sampailah di Kampung Daracana.
Baca Juga: BMKG Minta Masyarakat Waspadai Potensi Puting Beliung di Masa Pancaroba
Hanya, bila mengemudikan kendaraan ke destinasi ini mesti berhati-hati. Pasalnya, jalan sangat menanjak dan rusak.
Setelah sampai di lokasi, di SD Denuh, kendaraan bisa dititipkan di area rumah perkampungan warga. Dari situ, dilanjutkan dengan jalan kaki berjarak lebih kurang 1 km menyusuri pegunungan.
Dayat Hidayat menyatakan bahwa Situ Denuh memang tidak lepas dari adanya tokoh-tokoh dalam sejarah kebudayaan di Tanah Sunda.
Menurut Dayat, kisah-kisah legenda tadi berdasarkan informasi yang beredar dari mulut ke mulut warga Daracana.
Situ Denuh diyakini memiliki keterkaitan dengan Kerajaan Galuh, sebuah kerajaan besar di Tatar Sunda. Salah satu tokoh yang mendiami daerah di sekitar Situ Denuh adalah Rahiyang Kidul yang memiliki gelar Batarahiang Karangnunggal atau Batara Karang.
"Makamnya ada di pegunungan dekat situ, makam itu diyakini warga sini sebagai makam Eyang Batara Karang," ungkapnya, Jumat (26/3/2021).
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Ketika Hujan Turun di Bulan Kering: Memahami Fenomena Kemarau Basah yang Terjadi Saat Ini
-
Pagi Cerah, Sore Langsung Hujan: 7 Cara Sederhana Jaga Kesehatan Agar Aktivitas Tak Terganggu
-
5 Mitos Kulit Berminyak, Justru Bikin Tambah Parah Jika Dipercaya
-
Waspada! 4 Lokasi Parkir yang Harus Dihindari Saat Hujan Deras
-
Cerita Dokter Perang Lawan Mitos, Air Kencing Bisa Sembuhkan Sakit Mata: Merusak Otak
Terpopuler
- Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Siapa Pembuat QRIS yang Hebohkan Dunia Keuangan Global
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah Rp30 Juta, Murah Tetap Berkelas
- 9 Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp 30 Jutaan, Mesin Bandel Dan Masih Banyak di Pasaran
Pilihan
-
5 Rekomendasi Skincare Wardah Terbaik, Bahan Alami Aman Dipakai Sehari-hari
-
Mau Masuk SMA Favorit di Sumsel? Ini 6 Jalur Pendaftaran SPMB 2025
-
Mobilnya Dikritik Karena Penuh Skandal, Xiaomi Malah Lapor Warganet ke Polisi
-
Bos Sritex Ditangkap! Bank BJB, DKI Hingga Bank Jateng Terseret Pusaran Kredit Jumbo Rp3,6 Triliun?
-
Warga RI Diminta Tingkatkan Tabungan Wajib di Bank Demi Cita-cita Prabowo Subianto
Terkini
-
Spesial Rabu 21 Mei! DANA Kaget Siap Diburu, Jangan Sampai Ketinggalan Cuan
-
Ketua DPRD Bogor Gaungkan Pentingnya Kelestarian Lingkungan di Tengah Isu Pencemaran Industri
-
Detik-Detik Penemuan Bayi di Material Bangunan Bogor, Berawal dari Suara 'Kucing'
-
Aksi Begal Kembali Gentayangan di Bogor, Pelajar Luka Parah dan Motor Dibawa Kabur
-
Buruan! Jangan Lewatkan 4 Link DANA Kaget Spesial Hari Ini