Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Senin, 29 Maret 2021 | 06:35 WIB
Presiden Joko Widodo mengutuk aksi terorisme yang terjadi di Gereja Katedral Makassar / [SuaraSulsel.id / Sekretariat Presiden]

SuaraBogor.id - Presiden Joko Widodo turut mengutuk keras aksi terorisme bom bunuh diri di Gereja Katolik Katedral Makassar.

Jokowi juga memerintahkan Kapolri untuk mengusut tuntas kasus tersebut hingga ke akar-akarnya.

Selain mengusut tuntas, Presiden Jokowi juga menegaskan bahwasanya terorisme merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan.

Tindakan seperti itu sama sekali tidak berkaitan dengan ajaran agama apa pun. Hal itu karena menurut Presiden Jokowi, semua ajaran agama menolak aksi teror dengan alasan apa pun.

Baca Juga: KSP: Bom Katedral Makassar, Aksi Terorisme ke 552 dalam 21 Tahun Terakhir

“Semoga korban yang meninggal dunia mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya dan kepada keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan keikhlasan,” ujar Presiden dalam pernyataannya di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Minggu, Minggu (28/3/2021).

Presiden Jokowi juga menegaskan bahwa seluruh aparat negara tidak akan tinggal diam dan membiarkan tindakan terorisme.

Oleh karena itu, masyarakat Indonesia pun diharapkan untuk tetap tenang dalam menjalankan ibadah masing-masing.

“Saya mengajak semua anggota masyarakat untuk bersama-sama memerangi terorisme dan radikalisme, yang bertentangan dengan nilai-nilai agama dan nilai-nilai luhur kita sebagai bangsa yang menjunjung tinggi nilai-nilai ketuhanan dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebinekaan,” pungkas Presiden Jokowi.

Baca Juga: Bima Arya Mengutuk Keras Aksi Biadab Terorisme di Gereja Katedral Makassar

Load More