SuaraBogor.id - Ada tiga orang warga dikabarkan hilang saat kilang minyak Pertamina Balongan, Kabupaten Indramayu, meledak Senin (29/3/2021) dini hari.
Informasi itu didapat dari BPBD Kabupaten Indramayu. Tiga orang sampai saat ini masih dalam proses pencarian, kemudian lima orang luka berat dan 15 warga lainnya mengalami luka ringan pada peristiwa ledakan di kilang minyak pertamina.
Plt. Sekretaris BPBD Kabupaten Indramayu, Caya menyebutkan, terdapat 3 orang yang belum ditemukan. Mereka hilang diduga setelah terpental ke sawah saat melewati jalan Balongan.
"Ketika itu, ada 7 orang pulang dari pondok pesantren," katanya.
Insiden itu sendiri sejauh ini menyebabkan 5 orang terluka berat. Seluruhnya merupakan pelajar, masing-masing Kosim B. Durakman (18), warga Desa Junti Kebon, Kecamatan Juntinyuat, Abdul alias Adil (18), warga Desa Junto Kedokan, Kecamatan Juntinyuat, Ibnu Ajis (18) dan Ahmad Asrori (18), warga Desa Juntiweden, Kecamatan Juntinyuat, serta Khoirul Ikhwan (16), warga Desa Juntinyuat, Kecamatan Juntinyuat.
"Korban luka berat ditangani di RSUD Indramayu," cetus Caya, katanya kepada wartawan.
Selain korban luka berat, kejadian itu pula menyebabkan 15 orang terluka ringan. Selain warga yang terdiri dari pelajar dan lansia, terdapat pula seorang petugas keamanan Pertamina Balongan.
Korban luka ringan sebagian ditangani di RS Pertamina. Tak hanya korban luka, ledakan dan kebakaran kilang membuat warga yang ketakutan mengungsi, masing-masing 300 orang di Pendopo Indramayu dan 220 orang di GOR PB.
Unit Manager Communication, Relation & CSR RU VI, Cecep Supriyatna menjelaskan, ledakan besar mengawali kejadian. Ledakan itu memicu getaran hebat, sebelum disusul kebakaran.
Baca Juga: Polda Jabar Selidiki Penyebab Kebakaran Kilang Minyak Balongan
"Yang meledak Tanki Produksi milik RU VI Balongan," terangnya.
Unit pemadam kebakaran dikerahkan dari berbagai arah guna memadamkan api yang membumbung tinggi. Sampai pagi ini, api masih berkobar di lokasi.
Berita Terkait
-
Jejak Korupsi Riza Chalid Sampai ke Bankir, Kejagung Periksa 7 Saksi Maraton
-
KPK Ungkap Ada Pengkondisian Mesin EDC dalam Kasus Korupsi Digitalisasi SPBU Pertamina
-
Nasib BBM SPBU Swasta Masih Belum Final, ESDM Sebut BU-Pertamina Masih Negosiasi
-
Menkeu Purbaya dan Bos Pertamina Lakukan Pertemuan Tertutup: Mereka Semakin Semangat Bangun Kilang
-
Buru 'Raja Minyak' Riza Chalid, Kejagung Kini 'Sikat' Jaringan Internalnya
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Mensos Gus Ipul Bongkar Data: 600 Ribu Penerima Bansos Sikat Uang Rakyat untuk Judi Online
-
Bogor Raya hingga Bali: Ini 7 Lokasi yang Akan Mengubah Sampah Menjadi Harta Karun Listrik
-
Babak Baru Demo Angkot di Bogor, Kasus Pengeroyokan Petugas Dishub Ubah Tuntutan Jadi Laporan Pidana
-
Ini Leuwiliang! Destinasi Healing di Bogor yang Punya Curug Spektakuler dan Kuliner Sunda Otentik
-
Reduksi Angkot Mandiri Tak Diapresiasi, Sopir di Bogor: Kami Mau Hidup, Bukan Dihabisi